KOMPAS.com - Recep Tayyip Erdogan adalah Presiden ke-12 Turki yang menjabat sejak 2014, dan sebelumnya menjadi perdana menteri Turki selama tiga periode sejak 2003.
Berasal dari keluarga dengan ekonomi rendah, Erdogan memulai kariernya dari bawah hingga kini tumbuh menjadi raksasa politik Turki.
Pada 2020, Presiden Turki ini dinobatkan sebagai pemimpin Muslim paling populer di dunia menurut indeks internasional. Ketenarannya bahkan melebihi Raja Saudi Salman dan Presiden Iran terdahulu Rouhani.
Di Turki, kiprahnya sebagai tokoh muslim pertama yang terpilih sebagai walikota Istanbul menonjol. Pemerintahan awalnya memang diakui berhasil memberikan sejumlah perubahan.
Namun isu hasutan kebencian terkait agama menyandungnya hingga mengirimnya ke bui. Alih-alih menghilang dari dunia politik, dia kembali dengan partai baru dan berhasil menjabat sebagai Perdana Menteri hingga berhasil puncak kekuasaan sebagai Presiden Turki pada 2014.
Saat cengkramannya pada kekuasaan Turki dirasa makin kuat, percobaan kudeta militer terjadi pada 2016. Tapi upaya itu gagal menggulingkan pemerintahannya. Dia bahkan terpilih kembali sebagai presiden dua tahun kemudian.
Baca juga: Turki Dilanda Bencana Kebakaran Terburuk, Erdogan Marah Ada Tagar #HelpTurkey
Recep Tayyip Erdogan lahir pada 26 Februari 1954, di kawasan Kasimpasa Istanbul, Turki, dari orang tua Ahmet dan Tenzile Erdogan.
Masa kecilnya dihabiskan di Rize, di mana sang ayah bekerja sebagai penjaga pantai, sebelum keluarganya kembali ke Istanbul ketika dia berusia 13 tahun.
Dibesarkan tanpa banyak uang, Erdogan menjual limun dan roti wijen di jalanan saat remaja.
Berbakat di olahraga sepak bola, Erdogan muda sempat mengikuti sejumlah kompetisi selama beberapa tahun. Keahliannya dikabarkan bahkan menarik minat klub-klub top. Sayang, ayahnya menghadang langkah Erdogan mengejar karier itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.