Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulu ART Sekarang Pimpin Misi NASA di Mars, Ini Kisah Inspiratif Diana Trujillo

Kompas.com - 07/08/2021, 14:11 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber CBS News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Diana Trujillo, direktur penerbangan misi NASA di Mars, dulu bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART).

Ia bahkan tiba di Amerika Serikat (AS) dengan hanya berbekal uang 300 dollar (kini Rp 4,3 juta) saat merantau ke sana.

Namun, sekarang hidup Trujillo berubah drastis. Ia memimpin misi NASA yang menjelajahi Mars dengan robot nirawak Perseverance.

Baca juga: Kisah Misteri: El Chapo, Pelarian dari Penjara ke “Surga” Perlindungan Bertabur Narkotika

Dalam wawancara dengan CBS News yang diterbitkan 1 Maret 2021, Diana Trujillo sempat tak percaya dengan apa yang telah diraihnya setelah Perseverance mendarat di Planet merah.

"Aku berpikir keras, 'Apa yang terjadi?'" ujarnya.

Gambar dan video dari Perseverance kemudian disiarkan, dan impiannya menjadi nyata.

"Apakah kita aman? Aku berpikir melihat gambar itu sambil mencerna bahwa kami benar-benar mendarat."

Pendaratan itu adalah awal misi Perseverance di Mars untuk meneliti kehidupan di sana.

Masa kecil yang terpuruk

Wahana penjelajah Perseverance milik NASA telah melakukan test drive sekaligus gerakan pertamanya di Mars. Pergerakan Perseverance tersebut terjadi hanya berselang beberapa pekan setelah mendarat di Planet Merah.TWITTER @NASAPersevere Wahana penjelajah Perseverance milik NASA telah melakukan test drive sekaligus gerakan pertamanya di Mars. Pergerakan Perseverance tersebut terjadi hanya berselang beberapa pekan setelah mendarat di Planet Merah.
Diana Trujillo dulu bukan siapa-siapa. Waktu kecil dia hanya seorang bocah di Cali, Kolombia, yang bermimpi terbang ke luar angkasa dan mempelajari alam semesta.

Kedua orangtuanya bercerari dan saat berusia 17 tahun Trujillo merantau ke "Negeri Paman Sam".

Dia nekat merantau meski hanya bermodal uang 300 dollar AS (kini Rp 4,3 juta) dan tidak bisa berbahasa Inggris.

Trujillo lalu bekerja sebagai ART untuk membiayai studinya, dan singkat cerita bergabung dengan NASA pada 2007.

Trujillo sekarang tergabung di Jet Propulsion Lab NASA. Ia bekerja di tim yang menciptakan lengan robot untuk mengumpulkan sampel batuan di Mars.

Baca juga: Kisah Kevin Cordon, Pebulu Tangkis Guatemala yang Tak Pernah Ditonton Orangtuanya

"Memahami, jika kita sendirian di alam semesta, adalah pertanyaan pamungkas," katanya.

"Saya harap dalam satu tahun operasi permukaan di Mars, kami dapat segera menjawab pertanyaan itu."

Halaman:


Terkini Lainnya

Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com