Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inspirasi Energi: Permintaan Mobil Listrik Bisa Tersendat jika Litium Defisit

Kompas.com - 02/08/2021, 13:53 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

LONDON, KOMPAS.com – Melonjaknya penjualan kendaraan listrik di Inggris bisa melambat dalam beberapa tahun ke depan.

Hal itu bisa terjadi kalau di seluruh dunia mengalami defisit litium yang dibutuhkan untuk membuat baterai.

Sejak Juni, perusahaan otomotif raksasa GM dan Stellantis masing-masing menjanjikan investasi elektrifikasi senilai 30 miliar dollar AS dan 35 miliar dollar AS dalam empat tahun ke depan.

Baca juga: Inspirasi Energi: Permintaan Mobil Listrik Melonjak, Berapa Lama Litium akan Habis?

Inti dari strategi investasi kedua perusahaan tersebut adalah demi mengamankan pasokan bahan baku jangka panjang, termasuk litium.

Akibatnya, permintaan litium bisa meningkat tiga kali lipat menjadi satu juta ton per tahun pada 2025 sebagaimana dilansir Central Fife Times, Minggu (1/8/2021).

Slanjutnya, permintaan litium bisa berlipat ganda lagi menjadi dua juta ton per tahun pada 2030, tahun di mana Inggris berencana untuk melarang penjualan mobil berbahan bakar minyak.

Presiden House Mountain Partners Chris Berry, memperingatkan, cepatnya laju penjualan kendaraan listrik di Inggris berisiko melambat kalau tidak ada jalur yang jelas untuk mengamankan pasokan litium dan logam lain yang dibutuhkan.

Baca juga: Inspirasi Energi: Cadangan Migas di Kutub Utara dan Dampak Pengeboran terhadap Lingkungan

House Mountain Partners merupakan firma penasihat logam strategis yang berbasis di Washington DC, Amerika Serikat (AS).

“Di atas penjualan, produsen mobil Inggris berisiko ditinggalkan oleh sesama produsen dari China, AS, Jerman, dan Jepang. Mereka berlomba untuk memastikan mereka memiliki rantai pasokan hingga akhir dekade ini,” kata Berry.

Inggris adalah salah satu pasar kendaraan listrik dengan pertumbuhan tercepat di Eropa. Saat ini, mobil listrik menyumbang 11 persen dari pasar Inggris.

Menurut Society of Motor Manufacturers and Traders, penjualan kendaraan listrik naik 186 persen menjadi 108.000 kendaraan.

Baca juga: Inspirasi Energi: Apa Itu Transisi Energi?

Sementara itu, Parlemen Inggris menekan agar infrastruktur pengisian ulang untuk kendaraan listrik harus ditingkatkan secara signifikan.

Pekan lalu, Komite Transportasi Parlemen Inggris menekankan bahwa tarif pengisian ulang juga harus adil.

Dalam hal pasokan litium, Inggris tidak memiliki operasi penambangannya saat ini dalam produksi komersial.

Sebagian besar pasokan litium untuk kendaraan listrik Inggris saat ini berasal dari Australia dan Amerika Selatan.

Co-chairman Sigma Lithium Ana Cabral-Gardner mengatakan, sedang berlangsung perlombaan untuk memenuhi peningkatan permintaan litium berkualitas tinggi.

Baca juga: Inspirasi Energi: Percepatan Transisi Energi Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Global

“Yang diproduksi dengan memerhatikan lingkungan sebelum potensi defisit untuk mineral,” kata Cabral-Gardner.

“Dunia mempercepat upaya untuk go green lebih cepat daripada kemampuan industri pertambangan untuk secara berkelanjutan memproduksi baterai litium berkualitas,” tambahnya.

Produsen litium dari Kanada tersebut menambahkan, Inggris ingin produk mobil listrik dan baterai mereka ramah lingkungan, mulai dari ekstraksi hingga produksi dan distribusi.

Di sisi lain, menskalakan industri kecil penghasil litium akan membutuhkan modal puluhan miliar dollar AS.

Hal ini kemungkinan akan mengakibatkan kekurangan pasar litium pada 2023 hingga 2024.

Baca juga: Inspirasi Energi: Pengembangan Energi Surya Global Terancam Melambat karena Harga Komponen Meroket

Belum ada pengganti

Besi litium Besi litium

Melansir DW, hingga saat ini, belum ada komponen lain yang bisa menggantikan peran litium agar bisa tercipta baterai dengan kapasitas penyimpanan yang tinggi.

Ahli geologi ekonomi di Badan Sumber Daya Mineral Jerman (DERA) Michael Schmidt mengatakan kepada DW bahwa teknologi baterai yang dirancang dalam 10 hingga 15 tahun ke depan membutuhkan litium.

“Tidak ada yang bisa menggantikannya," kata Schmidt.

Litium terdapat pada sekitar 0,0007 persen kerak bumi dan dimasukkan ke dalam daftar bahan baku penting oleh Uni Eropa.

Baca juga: Inspirasi Energi: Peluang dan Tantangan Menuju Nol Emisi Karbon

Schmidt mengatakan, litium terdistribusi secara luas di antara bebatuan, tanah, dan perairan air asin.

Menurut Survei Geologi AS, dumber daya litium global yang teridentifikasi hingga saat ini mencapai 86 juta ton.

Dari hasil identifikasi tersebut, bila identifikasi tambahan tidak ditemukan, litium akan habis pada 2100 untuk mencukupi kebutuhan sekitar 3 miliar mobil listrik.

Angka 3 miliar mobil istrik itu cukup banyak. Pasalnya, mobil berbahan bakar minyak di seluruh dunia saat ini tercatat ada 1,5 miliar unit.

Baca juga: Inspirasi Energi: G7 Kembali Berkomitmen untuk Energi Bersih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Internasional
Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Internasional
Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Internasional
Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com