Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Hilangnya Jimmy Hoffa, Pemimpin Kaum Buruh AS yang Berpengaruh

Kompas.com - 31/07/2021, 22:05 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber History

Meski perjuangannya terhadap nasib kaum buruh di AS patut diacungi jempol, Hoffa juga memiliki sisi gelap.

Ketika Hoffa memimpin Teamsters, banyak petinggi serikat buruh tersebut bermitra dengan organisasi mafia dalam pemerasan dan penggelapan.

Hoffa sendiri memiliki hubungan dengan mafia tingkat tinggi, dan menjadi target beberapa penyelidikan pemerintah sepanjang tahun 1960-an.

Pada 1967, dia dihukum karena menerima suap dan dijatuhi hukuman 13 tahun penjara. Saat di penjara, Hoffa tidak pernah mau meletakkan jabatannya sebagai pemimpin Teamsters.

Baca juga: [Cerita Dunia] Satu Orang Selamat dari Tenggelamnya Kapal Selam Inggris pada Perang Dunia II

Ketika Presiden AS Richard Nixon meringankan hukumannya pada 1971, Hoffa siap untuk kembali menjadi aktivis.

Dia akhirnya dibebaskan pada 23 Desember 1971 namun dengan syarat tidak boleh terlibat dalam kegiatan serikat pekerja selama 10 tahun.

Hoffa tidak terima dan berniat melawan pembatasan tersebut. Pada 30 Juli 1975, ketika hendak melawan pembatasn tersebut di pengadilan, Hoffa dia justru tidak pernah terlihat.

Hoffa tetap tidak pulang keesokan harinya dan keluarganya memutuskan untuk mengajukan laporan orang hilang ke polisi Bloomfield Township.

Beberapa teori konspirasi telah beredar tentang hilangnya Hoffa dan lokasi jenazahnya, tetapi kebenarannya masih belum diketahui hingga saat ini.

Baca juga: [Cerita Dunia] Sejarah Patung Liberty, Awalnya Dipasang di Terusan Suez

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Internasional
Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Internasional
Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Internasional
Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Internasional
Seberapa Kuat Militer Iran?

Seberapa Kuat Militer Iran?

Internasional
Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Internasional
Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

Internasional
Seberapa Dekat Israel Singkirkan Hamas?

Seberapa Dekat Israel Singkirkan Hamas?

Internasional
Mengenal Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Mengenal Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Internasional
30 Tahun Genosida Rwanda yang Menewaskan 800.000 Orang

30 Tahun Genosida Rwanda yang Menewaskan 800.000 Orang

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com