Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perang Sepak Bola: Honduras vs El Salvador Bertempur Usai Kualifikasi Piala Dunia 1970

Kompas.com - 27/07/2021, 16:21 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Sentuhan Jose Antonio Quintanilla berhasil membelokkan bola sedikit saja, tapi itu cukup untuk mengecoh kiper.

El Salvador pun berhasil mengalahkan negara tetangganya Honduras dengan angka 3-2, tanggal 27 Juni 1969.

Pertandingan itu bagian saja dari kualifikasi Piala Dunia tahun 1970. Tapi orang mengingatnya karena dianggap memicu perang antara kedua negara.

Baca juga: Kisah Perang: Erwin Rommel Sang Rubah Gurun dan Plot Membunuh Hitler

Bulan Juli di tahun yang sama, selama sekitar 100 jam yang kacau, kedua negara di Amerika Tengah itu terlibat perang.

Diperkirakan 4.000 orang tewas dan 10.000 terluka, serta ratusan ribu mengungsi akibat perang tersebut.

Perang ini juga melibatkan pengeboman lewat udara.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Perang ini juga melibatkan pengeboman lewat udara.
Durasi perang yang singkat itu kalah penting dengan fakta bahwa pemicu perang adalah pertandingan sepak bola, sehingga perang ini dikenal dengan nama "Perang Sepak Bola".

"Judul itu berlebihan" kata kapten Tim Honduras pada pertandingan itu, Marco Antonio Mendoza, kepada surat kabar Argentina, Pagina pada tanggal 12 Agustus 2017.

"Sepak bola tidak menyebabkan perang. Penyebabnya masalah kedua negara karena reformasi agraria," katanya.

Masa lalu yang bermasalah

Honduras dan El Salvador adalah negara-negara miskin yang punya hubungan sejarah yang rumit.

Keduanya bagian dari blok lima negara Amerika Tengah yang memproklamasikan kemerdekaan dari Spanyol pada tanggal 15 September 1821. Mereka membentuk federasi yang bertahan hingga 1838.

Orang-orang El Salvador yang tinggal di Honduras pada saat perang terjadi.AFP via BBC INDONESIA Orang-orang El Salvador yang tinggal di Honduras pada saat perang terjadi.
Orang-orang El Salvador yang tinggal di Honduras pada saat perang terjadi.AFP via BBC INDONESIA Orang-orang El Salvador yang tinggal di Honduras pada saat perang terjadi.
Sesudah federasi pecah, Honduras menjadi negara dengan wilayah lima kali lebih luas daripada El Salvador, dan ada masalah sengketa perbatasan antara keduanya.

Penduduk El Salvador lebih banyak dan pada tahun 1969, jumlahnya satu juta lebih banyak ketimbang Honduras.

Tekanan demografi ini membuat ribuan orang El Salvador migrasi ke Honduras sejak awal abad keduapuluh, terutama untuk bekerja di sektor pertanian.

Baca juga: Kisah Perang: Benarkah Rusia Menang Pertempuran Kursk, Adu Tank Terbesar di Dunia?

Pengusiran

Namun sebuah undang-undang reformasi agraria disahkan di Honduras pada tahun 1962 dan dijalankan pada tahun 1967.

Hasilnya adalah pengambilalihan lahan milik migran dari El Salvador yang lantas didistribusikan ke penduduk Honduras.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com