Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moacir Barbosa, Kisah Tragis Kiper yang Dikucilkan Brasil karena Blunder di Piala Dunia 1950

Kompas.com - 12/07/2021, 19:16 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber The Versed

Piala Dunia saat itu berformat empat juara grup yang masuk ke grup terakhir dan diadu di sana.

Brasil menjadi juara penyisihan grup bersama Spanyol, Swedia, dan Uruguay.

Pertandingan grup akhir pun berjalan.

Uruguay bermain imbang 2-2 dengan Spanyol, sementara Brasil menghancurkan Swedia 7-1 di laga pertama.

Pertandingan kedua, Uruguay mengalahkan Swedia 3-2 lewat sepasang gol di menit akhir, dan Brasil mengoyak Spanyol 6-1.

Sekali lagi, Piala Dunia tidak menganut format final, tetapi pada akhir laga puncak terjadi mempertemukan Brasil dan Uruguay untuk menentukan juaranya.

Sebanyak 200.000 orang berdesakan di Estadio do Maracan pada 16 Juli 1950, untuk menyaksikan "final Piala Dunia" yang menurut prediksi hampir pasti dimenangi Brasil.

Bagaimana tidak, di atas kertas materi pemain Brasil lebih kuat dan mereka hanya butuh hasil imbang untuk mengangkat trofi Jules Rimet.

Koran-koran Brasil bahkan sudah sesumbar "mengumumkan" pemenang dengan judul-judul berita yang bernada merayakan gelar.

Baca juga: Kisah John Adams dan Thomas Jefferson, 2 Eks Presiden AS yang Meninggal Bersama di HUT Ke-50 Amerika

The Gazeta Esportiva mencetak headline "Besok kita akan mengalahkan Uruguay!"

O Mundo memasang foto para pemain dan menyatakan, "Ini adalah Juara Dunia", padahal pertandingan saja belum mulai.

Lalu Wali Kota Rio de Janeiro berpidato:

“Kalian, para pemain, dalam waktu kurang dari beberapa jam lagi akan dipuji sebagai juara oleh jutaan orang di negara ini!"

"Kalian, yang tidak ada saingan di seluruh belahan bumi! Kalian, yang akan mengalahkan pesaing lainnya! Kalian, yang sudah saya sambut sebagai pemenang!”

Tak hanya sebatas itu, Brasil juga mencetak medali emas dengan nama para pemainnya.

Halaman:
Sumber The Versed
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com