Sehingga di beberapa wilayah AS, Inggris, dan Eropa, PLTB menjadi lebih murah daripada sumber yang berasal dari energi fosil.
Baca juga: Inspirasi Energi: G7 Kembali Berkomitmen untuk Energi Bersih
Karena biaya pengembangan PLTS dan PLTB semakin murah, sektor energi terbarukan akan terus tumbuh dan menguat sebagai peluang investasi yang kuat.
International Energy Agency (IEA) memperkirakan total kapasitas pembangkit listrik berbasis terbarukan di dunia akan meningkat 50 persen antara 2019 hingga 2024.
Menanggapi perubahan ini, perusahaan kelistrikan telah memulai transisi energi yang cepat dari batu bara menuju energi terbarukan.
Selain itu, pembangkit listrik berbasis energi fosil semakin mendapatkan tekanan.
Banyak perusahaan minyak besar di dunia turut mempercepat investasi dan diversifikasi ke energi terbarukan untuk menanggapi kekhawatiran yang berkembang atas perubahan iklim.
Baca juga: Inspirasi Energi: Bagaimana Proses Pencarian dan Produksi Minyak Bumi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.