Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Terakhir Indira Gandhi, Wanita Besi yang Dibunuh Pengawalnya

Kompas.com - 10/07/2021, 14:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Tiba-tiba, salah satu pengawal, Beant Singh, menembakkan pistolnya ke arah Indira Gandhi.

Peluru itu mengenai perut sang Wanita Besi. Beant Singh menembakkan dua peluru lagi ke dada Indira Gandhi.

Pengawal lain, Satwant Singh, berdiri di dekat Indira Gandhi sambil memegang karabinnya. Beant Singh berteriak padanya untuk menembak Indira Gandhi.

Satwant Singh lantas menembakkan 25 peluru dari karabinnya di mana sebagian besar peluru itu menembus tubuh Indira Gandhi. Dayal juga terkena peluru dan jatuh.

Baca juga: Cucu Indira Gandhi Tak Takut Mati

Dhawan dan seorang petugas polisi, Dinesh Bhatt, lantas memasukkan Indira Gandhi ke mobil. Sekretaris politik Indira Gandhi, Makhanlal Fotedar, juga ada di sana.

Mereka semua membawa Indira Gandhi ke Rumah Sakit AIIMS, yang belum diberitahu tentang insiden itu dan sehingga rumah sakit itu belum melakukan persiapan untuk menghadapi keadaan darurat semacam tersebut.

Indira Gandhi tiba di AIIMS pukul 09.32. Butuh beberapa waktu sebelum semuanya dapat dilakukan dan dokter memulai prosedur mereka.

Indira Gandhi telah ditembak lebih dari 25 kali tetapi hatinya masih utuh. Dokter mencoba menangani Indira Gandhi selama hampir lima jam dan memberikan 80 kantong darah.

Namun, upaya tersebut tidak berhasil dan sang Wanita Besi mengembuskan napas terakhirnya pukul 14:23.

Informasi tentang kematian Indira Gandhi dirahasiakan selama berjam-jam sebelum akhirnya BBC Radio menyiarkan kematiannya.

Baca juga: Warga India Desak Pemerintah Larang Film Pembunuhan Indira Gandhi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Internasional
Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Internasional
Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Internasional
Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com