KOMPAS.com – Sebagaimana diketahui banyak orang, Amerika Serikat (AS) mendapat julukan sebagai "Negeri Uncle Sam" alias "Negeri Paman Sam".
Lantas kenapa AS dijuliki Negeri Paman Sam? Cerita bermula pada Perang 1812, sebuah konflik militer antara AS yang berusia seumur jagung melawan Inggris.
Kala itu, seorang pengepak daging bernama Samuel Wilson dipercaya memasok daging untuk kebutuhan tentara Angkatan Darat AS di medan perang.
Baca juga: Mengapa Hong Kong Ingin Merdeka dari China?
Dalam menyuplai daging-daging itu, Wilson dari Troy, New York, menyetempel tong-tong dagingnya dengan tulisan “US” sebagimana dilansir History.
Para tentara kala itu tidak mengetahui apa arti “US” di stempel tong-tong daging itu. Padahal itu merupakan singkatan untuk United States.
Karena tidak mengetahui singkatan yang sebenarnya dari “US”, mereka mengira singkatan itu adalah “Uncle Sam” alias “Paman Sam”.
Cerita tersebut lantas diterbitkan oleh surat kabar lokal hingga akhirnya “Uncle Sam” alias “Paman Sam” diterima oleh khalayak luas sebagai julukan untuk pemerintah federal AS.
Baca juga: Kisah Perang Dunia II: Mengapa Terjadi dan Negara yang Terlibat
Pada akhir 1860-an hingga 1870-an, seorang kartunis politik Thomas Nast mulai mempopulerkan kartun “Paman Sam”.
Dalam kartun buatan Nast, “Paman Sam” digambarkan sebagai pria berjanggut putih serta mengenakan setelan bintang-dan-garis.
Nast juga merupakan tokoh yang mempopulerkan kartun keledai sebagai simbol untuk Partai Demokrat dan kartun gajah sebagai simbol untuk Partai Republik.
Selain Nast, seniman lain yang membuat kartun “Paman Sam” adalah James Montgomery Flagg.
Baca juga: Mengapa Musisi Hip Hop Selalu Tampil Gemerlap dan Bling-bling
Dalam versi Flagg, “Paman Sam” digambarkan sebagai pria yang memakai topi tinggi dan jaket biru dengan jari menunjuk lurus ke depan.
Selama Perang Dunia I, kartun “Paman Sam” buatan Flagg ditambah tulisan “I Want You For The US Army” dan digunakan sebagai poster untuk merekrut tentara Angkatan Darat AS.
Poster tersebut menjadi sangat terkenal di AS. Hingga akhirnya, kartun “Paman Sam” buatan Flagg direporduksi ulang dengan tulisan-tulisan berbeda di bawahnya.
Baca juga: Mengapa Palestina Tidak Mempunyai Tentara meski Terus Diserang Israel?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.