Selama perang 8 tahun yang melelahkan, pasukan kolonial memenangkan beberapa pertempuran, tetapi secara konsisten bertahan melawan Inggris.
Pada Oktober 1781, dengan bantuan Perancis (yang bersekutu dengan penjajah atas saingan mereka Inggris), pasukan Kontinental mampu menangkap pasukan Inggris di bawah Jenderal Charles Cornwallis (1738-1805) dalam Pertempuran Yorktown.
Tindakan ini secara efektif mengakhiri Perang Revolusi dan Washington dinyatakan sebagai pahlawan nasional.
Pada 1783, dengan penandatanganan Perjanjian Paris antara Inggris Raya dan AS, Washington, percaya bahwa dia telah melakukan tugasnya, melepaskan komando tentaranya dan kembali ke Gunung Vernon.
Ia berniat melanjutkan hidupnya sebagai petani terhormat dan kepala keluarga.
Namun, pada 1787, ia diminta untuk menghadiri Konvensi Konstitusi di Philadelphia dan memimpin panitia untuk merancang konstitusi baru.
Kepemimpinannya yang mengesankan di sana meyakinkan para delegasi bahwa dia adalah orang yang paling memenuhi syarat untuk menjadi presiden pertama negara Amerika Serikat.
Awalnya Washington menolak. Dia ingin kembali ke kehidupan yang tenang di rumah dan menyerahkan pemerintahan negara baru kepada orang lain.
Namun, opini publik begitu kuat, sehingga akhirnya dia menyerah. Pemilihan presiden pertama diadakan pada 7 Januari 1789, dan Washington menang dengan mudah.
John Adams (1735-1826), yang menerima suara terbanyak kedua, menjadi wakil presiden pertama Amerika Serikat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.