Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Berdaya: Organisasi Nasional untuk Perempuan (NOW) Terbesar di Amerika Serikat

Kompas.com - 30/06/2021, 17:14 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Pada 1980-an

Pada 1980-an, NOW mendukung kandidat presiden Walter Mondale yang menominasikan kandidat wanita pertama untuk menjadi wakil presiden dari sebuah partai besar, Geraldine Ferraro.

Pada tahun ini, NOW menambahkan aktivisme terhadap kebijakan Presiden Ronald Reagan, dan mulai lebih aktif pada isu-isu hak lesbian.

NOW juga mengajukan gugatan perdata federal terhadap kelompok-kelompok yang menyerang klinik aborsi dan para pemimpin mereka, yang menghasilkan keputusan Mahkamah Agung pada 1994.

Pada 1990-an

Pada tahun ini, NOW tetap aktif dalam isu-isu termasuk hak-hak ekonomi dan reproduksi, serta lebih aktif dalam isu-isu kekerasan dalam rumah tangga.

NOW juga menciptakan Women of Color and Allies Summit, dan membidik gerakan "hak-hak ayah" sebagai bagian dari aktivisme NOW tentang isu-isu hukum keluarga.

Pada 2000-an ke atas

Setelah tahun 2000, NOW bekerja untuk menentang strategi pemerintahan George W Bush tentang masalah hak ekonomi perempuan, hak reproduksi, dan kesetaraan pernikahan.

Pada 2006, NOW mengangkat isu Hak Ekonomi Ibu dan Pengasuh; isu antara disabilitas dan hak-hak perempuan; serta isu antara imigrasi dan hak-hak perempuan.

Pada 2008, Komite Aksi Politik NOW (PAC)
mendukung Barack Obama sebagai presiden. PAC telah mendukung Hillary Clinton pada Maret 2007, selama pemilihan pendahuluan.

NOW juga mendukung Presiden Obama untuk masa jabatan kedua pada 2012. NOW terus menekan Presiden Obama pada isu-isu perempuan, termasuk untuk lebih banyak mengangkat perempuan, terutama perempuan kulit berwarna.

Pada 2009, NOW adalah pendukung utama Lilly Ledbetter Fair Pay Act, yang ditandatangani oleh Presiden Obama sebagai tindakan resmi pertamanya.

NOW juga aktif memperjuangkan isu penggunaan kontrasepsi dalam Undang-Undang Perawatan Terjangkau (ACA).

Lalu, masalah keamanan ekonomi, hak untuk menikah bagi pasangan sesama jenis, hak imigran, kekerasan terhadap perempuan, serta undang-undang yang membatasi aborsi dan memerlukan USG atau peraturan klinik kesehatan yang luar biasa terus menjadi agenda NOW.

NOW juga aktif dalam kegiatan baru untuk meloloskan Equal Rights Amendment (ERA).

Baca juga: Perempuan Berdaya: Vigdis Finnbogadottir, Presiden Wanita Pertama di Dunia yang Dipilih Nasional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com