Pertahanannya yang cerdas dan sengit di Osaka melawan musuh membuatnya dikenang sebagai tokoh penting dalam sejarah dan budaya Jepang.
Pendiri kota Sendai, Date Masamune hidup dari 1567 hingga 1636. Dia adalah ahli taktik yang luar biasa.
Ketika muda Masamune mengidap penyakit cacar, yang menyebabkan dia kehilangan penglihatan di mata kanannya dan kemudian diangkat.
Karena itu, ia akhirnya dikenal sebagai "Naga Bermata Satu dari shu". Dia mengambil kepemimpinan klan Date dan membangun kekuatan mereka.
Date adalah salah satu samurai yang menolak untuk memihak selama perang saudara Tokugawa Ieyasu dan Toyotomi Hideyoshi, sampai tuannya Hideyoshi mendesak dengan imbalan tanah.
Setelah kematian Hideyoshi, ia mendukung Tokugawa Ieyasu, menjadi salah satu penguasa yang paling kuat.
Setelah menemukan bahwa tanah yang dia dapat tidak seproduktif yang diharapkan, dia membawa keluarganya, dan 52.000 pengikutnya ke desa nelayan kecil Sendai, membuatnya tumbuh menjadi kota yang makmur.
Karena kekuatan dan simpatinya untuk tujuan asing, Ieyasu selalu memandangnya dengan kecurigaan. Meskipun, Masamune selalu memberikan hadiah yang besar.
Masamune dikenal karena simpatinya yang besar terhadap populasi Kristen yang tumbuh di Jepang. Dia berusaha menyelamatkan populasi tersebut dari penganiayaan ketika Ieyasu melarang agama Kristen.
Hasil dari perlindungannya terhadap kapal ekspedisi yang membawa komunitas Kristen, saat ini disebutkan ada komunitas kecil keturunan Jepang yang tinggal di Spanyol karena nenek moyang mereka di sana untuk menghindari penganiayaan orang Kristen di Jepang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.