Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Samurai Legendaris Zaman Jepang Kuno

Kompas.com - 29/06/2021, 08:50 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Kyuhoshi

Reputasinya sebagai ahli pedang telah berlanjut selama berabad-abad karena ia dikenal sebagai kensai atau santo pedang.

Duelnya yang paling terkenal adalah melawan musuh bebuyutannya Saski Kojiro di sebuah pulau kecil di lepas pantai.

Dia dengan cepat mengakhiri pertarungan dengan memukul kepala Kojiro dengan pedang kayu. Setelah ini, ia pensiun dari duel, meskipun ia melatih beberapa siswa dan membantu untuk menekan Pemberontakan Shimabara 1637.

Miyamoto Mushashi juga menulis sebuah karya terkenal di ranjang kematiannya tentang strategi, yaitu Gorin no Sho (Kitab Lima Cincin). Dia juga menulis banyak buku lain, sering kali berkaitan dengan seni bela diri dan filosofinya.

Dia juga seorang pelukis dengan gaya sumi-e dan karya-karyanya sangat elegan. Lukisan burungnya sangat terkenal, terutama Kobokumeikakuzu (Shrike Bertengger di Cabang Layu) dan Rozanzu (Angsa Liar Di Antara Alang-alang).

11. Shimazu Yoshihisa (1533 – 1611)

Shimazu Yoshihisa adalah penguasa Provinsi Satsuma, dianggap sebagai salah satu samurai yang menjadi pemimpin terbesar pada masanya.

Ia lahir pada 4 Maret 1533 dan meninggal pada 5 Maret 1611.

Yoshihisa memimpin saudara-saudaranya dalam menyatukan Kyushu, yang diklaim oleh klannya, sampai Toyotomi Hideyoshi mengklaimnya.

Klan Shimazu dikalah melawan Hideyoshi dan Yoshihisa menghabiskan tahun-tahun terakhirnya sebagai pendeta Buddha dan menulis puisi. Kerendahan hati dan keterampilannya sebagai ahli taktik membuatnya dicintai di Jepang.

Baca juga: Sejarah 3 Samurai yang Dikenal sebagai Pemersatu Jepang

12. Oda Nobunaga (1534 – 1582)

Kisah Oda Nobunaga adalah sumber dari banyak kisah lainnya.

Lahir pada 1534, Nobunaga tinggal di Jepang yang sangat kacau. Panglima perang yang bermusuhan sering bentrok, menyebabkan banyak kematian dan kehancuran.

Pada usia 16 tahun, ia mengambil alih satu distrik di Provinsi Owari setelah kematian ayahnya. Dia dianggap eksentrik atau bodoh.

Nobunaga suka bergaul dengan orang-orang dari kelas bawah dan melanggar protokol ketat dalam banyak kesempatan, seperti di pemakaman ayahnya.

Perilakunya di pemakaman yang dianggap melanggar kesucian adat sosial, membuat salah satu samurai paling setia keluarganya, Hirate Masahide, bunuh diri. Hal itu mengejutkan Nobunaga.

Nobunaga mengambil alih kekuasaan penuh atas klannya, setelah membunuh adiknya. Dia kemudian mempertaruhkan posisinya di antara banyak penguasa feodal Jepang yang agresif.

Setelah menangkis segala serangan lawan, Nobunaga mulai menaklukkan daerah lain. Wilayah demi wilayah jatuh di bawah kendalinya dan dia mengadopsi segel "TenkaFubu", yang berarti "Seluruh dunia dengan kekuatan senjata".

Tidak semua penaklukannya dilakukan secara militer, karena disebutkan bahwa Nobunaga juga seorang negarawan berbakat yang memenangkan kekuasaan secara diplomatik juga.

Nobunaga meninggal sebelum dia menyatukan seluruh Jepang, ada versi yang menceritakan ia bunuh diri dan ada juga versi yang menyebut dia dibunuh, dalam sebuah upaya kudeta.

Warisannyalah yang mendorong Toyotomi Hideyoshi dan Tokugawa Ieyasu untuk menciptakan Jepang yang bersatu dan lebih stabil.

13. Toyotomi Hideyoshi (1537 – 1598)

Toyotomi Hideyoshi terlahir sebagai anak petani pada 1537, yang menjadi salah satu pengikut baron feodal.

Pada awal pengabdiannya, ia adalah seorang prajurit biasa, kemudian berkat semangat, kecerdasan, kebijaksanaannya, statusnya diangkat menjadi samurai.

Dia berjuang untuk tentara Oda Nobunaga sebagai pemimpin yang berusaha untuk menyatukan Jepang di bawah pemerintahannya.

Hideyoshi kemudian akan membangun sebuah kastil di Osaka. Saat mencoba menyelesaikan upaya mendiang Nobunaga untuk menyatukan negara, ia bentrok dalam pertempuran dengan Tokugawa Ieyasu.

Pertempuran itu tidak menghasilkan, akhirnya kedua samurai itu setuju untuk bersekutu.

Dia kemudian menjadi menteri yang kuat dan terus menenangkan daerah dengan bantuan Tokugawa Ieyasu, menjadi salah satu tokoh kunci dalam pemerintahan negara bersatu.

Toyotomi Hideyoshi bertanggung jawab untuk memperkuat pembatasan kasta, petani, pedagang, dan biarawan dilarang menggunakan senjata.

Sementara, perbedaan kelas dibuat lebih kaku, memisahkan prajurit, pengrajin, petani, dan pedagang ke suatu wilayah mereka sendiri di kota dan desa.

Dia juga mengawasi penghancuran banyak kastil untuk mengurangi jumlah benteng di Jepang. Semua ini dilakukan untuk membantu memulihkan ketertiban setelah gejolak perang saudara Jepang.

Dia menghapus pos pemeriksaan jalan untuk mempermudah transportasi dan melakukan survei tanah. Sumber daya mineral dikembangkan untuk membantu menciptakan mata uang untuk perdagangan yang lebih mudah.

Di tengah perkembangan kekuasaannya di tanah Jepang, Toyotomi Hideyoshi mulai mengarah untuk menaklukkan Korea. Namun, ia gagal dua kali.

Dalam banyak hal, Toyotomi Hideyoshi adalah sumber dari banyak pemikiran dari masa Keshogunan Tokugawa, selanjutnya.

14. Tokugawa Ieyasu (1543 – 1616)

Terlahir sebagai Matsudaira Takechiyo pada 1542, samurai hebat ini adalah putra penguasa provinsi Mikawa.

Dia tumbuh dewasa di Jepang yang dilanda perang saudara dan perseteruan berdarah antara penguasa teritorial.

Pada usia 4 tahun, Ieyasu dikirim sebagai sandera ke klan Imagawa untuk mengamankan aliansi. Dia dibesarkan dan dididik di istana mereka.

Pada 1567, ia mengambil kepemimpinan klannya dan mengubah namanya menjadi Tokugawa, setelah daerah asal keluarganya, dan mengambil nama depan Ieyasu.

Selama 25 tahun berikutnya, ia tumbuh dalam ketenaran militer setelah serangkaian kampanye yang sukses. Sekutunya kemudian memberinya kekuasaan atas tanah di timur Jepang, termasuk pelabuhan kecil Edo.

Ieyasu menempatkan markas besarnya di Edo, mengambil langkah pertama untuk mengubah Edo kecil menjadi kota metropolitan Tokyo yang berkembang pesat.

Setelah kematian malang sekutunya Toyotomi Hideyoshi, perang saudara pecah lagi. Ieyasu memenangkan perang dan mendapatkan gelar shogun, menjadi gubernur militer Jepang dan penguasa di semua kecuali nama negara. Maka dimulailah Keshogunan Tokugawa.

Ieyasu berusaha memulihkan stabilitas di Jepang yang dilanda perang. Dia juga mendorong perdagangan luar negeri dan berusaha meningkatkan hubungan luar negeri. Pengaruh Ieyasu di Jepang tidak dapat disangkal.

Dia meninggal pada 1616 dan makamnya berada di Nikko adalah salah satu kuil terpenting di Jepang.

Baca juga: Oda Nobunaga: Panglima Perang Kejam yang Berambisi Menyatukan Jepang

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Kyuhoshi
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com