Ia lahir pada 4 Maret 1533 dan meninggal pada 5 Maret 1611.
Yoshihisa memimpin saudara-saudaranya dalam menyatukan Kyushu, yang diklaim oleh klannya, sampai Toyotomi Hideyoshi mengklaimnya.
Klan Shimazu dikalah melawan Hideyoshi dan Yoshihisa menghabiskan tahun-tahun terakhirnya sebagai pendeta Buddha dan menulis puisi. Kerendahan hati dan keterampilannya sebagai ahli taktik membuatnya dicintai di Jepang.
Baca juga: Sejarah 3 Samurai yang Dikenal sebagai Pemersatu Jepang
Kisah Oda Nobunaga adalah sumber dari banyak kisah lainnya.
Lahir pada 1534, Nobunaga tinggal di Jepang yang sangat kacau. Panglima perang yang bermusuhan sering bentrok, menyebabkan banyak kematian dan kehancuran.
Pada usia 16 tahun, ia mengambil alih satu distrik di Provinsi Owari setelah kematian ayahnya. Dia dianggap eksentrik atau bodoh.
Nobunaga suka bergaul dengan orang-orang dari kelas bawah dan melanggar protokol ketat dalam banyak kesempatan, seperti di pemakaman ayahnya.
Perilakunya di pemakaman yang dianggap melanggar kesucian adat sosial, membuat salah satu samurai paling setia keluarganya, Hirate Masahide, bunuh diri. Hal itu mengejutkan Nobunaga.
Nobunaga mengambil alih kekuasaan penuh atas klannya, setelah membunuh adiknya. Dia kemudian mempertaruhkan posisinya di antara banyak penguasa feodal Jepang yang agresif.
Setelah menangkis segala serangan lawan, Nobunaga mulai menaklukkan daerah lain. Wilayah demi wilayah jatuh di bawah kendalinya dan dia mengadopsi segel "TenkaFubu", yang berarti "Seluruh dunia dengan kekuatan senjata".
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.