KOMPAS.com - Robert Schuman, seorang negarawan Perancis yang merupakan perintis blok kerja sama yang kemudian berkembang menjadi Uni Eropa di "Benua Biru".
Pada Sabtu (18/6/2021) Vatikan mengumumkan bahwa dia telah bergerak maju menuju kemungkinan kesucian dalam gereja Katolik.
Pengumuman itu disampaikan Paus Fransiskus menyetujui sebuah dekrit yang menyatakan “kebajikan heroik” dari Schuman, mantan Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Perancis setelah perang dunia kedua.
Schuman meninggal pada 1963, setelah menjabat sebagai presiden institusi yang menjadi pertama cikal bakal parlemen Eropa.
Keputusan paus itu membuat Schuman bisa disebut "terhormat" oleh umat Katolik. Vatikan menggambarkan Schuman sebagai orang beriman Katolik yang taat dalam tugasnya sebagai awam.
Ini adalah salah satu dari beberapa langkah dalam proses yang biasanya panjang, yang menuntunnya dinobatkan menjadi orang suci menurut Gereja Katolik Roma.
Komisi Eropa dalam website-nya menggambarkan Schuman sebagai "salah satu bapak pendiri persatuan Eropa", menyebutnya sebagai "arsitek proyek integrasi Eropa".
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Amerigo Vespucci, Penjelajah Dunia Baru yang Sebut Amerika sebagai Benua
Ayah Robert Schuman, Jean-Pierre Schuman (1837–1900), lahir sebagai warga negara Perancis di vrange, Lorraine, tepat di seberang perbatasan dari Luksemburg.
Wilayah itu menjadi bagian dari Jerman pada 1871, sehingga ayahnya menjadi warga negara Jerman.
Ibu Robert, Eugenie Duren (1864–1911), seorang wanita Luksemburg yang lahir di Bettembourg. Dia menjadi warga negara Jerman melalui pernikahan pada 1884.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.