Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Misteri: 5 Fakta Mengerikan Perang Waterloo yang Akhiri Kekuasaan Napoleon Bonaparte

Kompas.com - 18/06/2021, 00:12 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Bahkan ada laporan tentang tentara yang sejauh ini mencuri tali emas dari seragam orang mati.

Baca juga: KISAH MISTERI: Catatan Narapidana dari Neraka Holocaust di Kamp Auschwitz

4. Pembakaran bangkai

Tugas sulit dan berdarah harus dikerjakan tentara dan petani lokal yang masih hidup, yaitu untuk membuang ribuan mayat.

Mereka harus menyeret dan membuang jasad-jasad ke dalam lubang besar.

Tidak hanya dari manusia, sepatu logam kuda yang mati juga dikoyakkan untuk dijual kembali sebelum disusun dalam tumpukan kayu besar dan dibakar.

Adegan itu menjadi lebih mengerikan oleh tumpukan tubuh manusia yang tidak terkubur yang tergeletak di sekitar selama berhari-hari setelahnya.

Banyak yang benar-benar menjadi hitam di bawah terik matahari bulan Juni.

Satu-satunya hal yang harus dilakukan adalah membakar jasad-jasad itu, seperti yang mereka lakukan pada kuda, menurut satu sumber.

"Mereka telah diwajibkan untuk membakar lebih dari seribu bangkai, bencana mengerikan bagi Iblis Perang."

Baca juga: 6 Kisah Misteri Harta Karun Peninggalan Perang Dunia II

5. Korban dalam angka

Hanya ada sekitar 5.000 total pasukan Perancis pimpinan Napoleon Bonaparte yang maju ke Hougoumont, yang merupakan wilayah paling dijaga dengan baik.

Pasukan Perancis yang di bawah pimpinannya terdiri dari sekitar 72.000 orang, termasuk 48.000 infanteri, 11.000 kavaleri, dan 250 senjata.

Sementara 33.000 orang lainnya di bawah komando Marsekal Emmanuel Grouchy berada di Wavre, selatan Waterloo, dan tidak ambil bagian dalam pertempuran.

Tentara Inggris-Belanda (pasukan Inggris, Belanda, Belgia, dan Hanoverian) yang dipimpin oleh Duke of Wellington (pasukan sekutu anglo), memiliki sekitar 67.000 orang—sekitar 50.000 infanteri, 11.000 kavaleri, dan kru untuk 150 senjata.

Prusia di bawah Blucher melihat sekitar 48.000 orang mereka dan 135 senjata terlibat.

Tapi pada 12:30 waktu setempat, Perancis menerobos gerbang. Inggris memaksa gerbang ditutup untuk menjebak 40 tentara Perancis di dalamnya.

Sebanyak 13.700 dari tentara Sekutu Anglo tewas. Ada 24.000 dari pihak tentara Perancis yang terbunuh. Sementara 5.600 pasukan Tentara Prusia terbunuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com