Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permaisuri Jingu: Sang Legenda Samurai Wanita Penakluk Korea

Kompas.com - 17/06/2021, 05:45 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Tidak ada tanggal pasti yang dapat ditetapkan tentang riwayat kehidupan atau pemerintahan tokoh sejarah wanita Jepang ini.

Permaisuri Jingu dianggap oleh para sejarawan sebagai sosok "legendaris" karena tidak ada cukup bahan yang tersedia untuk verifikasi dan studi lebih lanjut.

Permaisuri Jingu meninggal pada 269 M. Meskipun tempat peristirahatan terakhir Permaisuri Jingu masih belum diketahui, misasagi atau makam resminya terletak di Misasagi-cho di Nara.

Baca juga: Toyotomi Hideyoshi: Anak Petani yang Menyatukan Jepang pada Abad ke-16

Namanya dihapus

Sebelum Zaman Meiji (1868-1877), ia dianggap sebagai penguasa ke-15, sampai evaluasi ulang catatan sejarah Jepang yang ada menyebabkan namanya dihapus dari daftar kekuasaan.

Ada klaim dari Kitabatake Chikafusa (1293–1354) dan Arai Hakuseki (1657-1725) mengklaim bahwa Permaisuri Jingu sebenarnya adalah Himiko, ratu dukun abad ke-3 Yamataikoku, seperti yang dilansir dari Military.wikia.org.

Karena Himiko adalah tokoh sejarah Jepang, harus dimasukkan sebagai anggota keluarga kekaisaran oleh penulis kronik Jepang kuno Nihon Shoki.

Chikafusa adalah seorang bangsawan istana Jepang dan penulis abad ke-14. Sedangkan, Hakuseki adalah seorang konfusianis, birokrat, akademisi, administrator, penulis, dan politisi pada zaman pertengahan Edo

Di antara para sarjana modern, Nait? Torajir? memperkirakan bahwa dia adalah Yamatohime-no-mikoto, sementara Higo Kazuo menilai bahwa Permaisuri Jingu adalah Yamato-totohimomoso-hime.

Baca juga: 10 Fakta Sejarah Samurai Jepang yang Melegenda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com