Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oda Nobunaga: Panglima Perang Kejam yang Berambisi Menyatukan Jepang

Kompas.com - 14/06/2021, 08:49 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Menurut salah satu versi cerita sejarah Jepang, ketika sudah akan ditangkap, pria yang telah menguasai setengah dari Jepang itu melakukan seppuku (bunuh diri).

Dalam versi cerita sejarah yang berbeda, panglima perang mati dalam api saat kuil terbakar. Beberapa orang itu adalah tindakan pembalasan ilahi atas pembakaran Enryakuji. Putra Nobunaga dan pewaris terpilih, Nobutada, meninggal dalam bencana yang sama.

Kematian Nobunaga akan dibalaskan dengan cepat ketika jenderal utamanya Totoyomi Hideyoshi mengalahkan Mitsuhide di Pertempuran Yamazaki dan menyatakan dirinya sebagai penerus Nobunaga.

Hideyoshi akan melanjutkan rencana Naobunaga untuk menyatukan Jepang, sebuah proses yang akhirnya tidak selesai.

Lalu, diteruskan melalui pemerintahan berikutnya, yaitu di bawah Tokugawa Ieyasu, yang mendirikan Keshogunan Tokugawa dari 1603 yang akhirnya memberi Jepang sekitar 250 tahun perdamaian. Seperti kata pepatah Jepang kuno, "Nobunaga mencampur adonan kue, Hideyoshi memanggangnya, dan Ieyasu memakannya."

Baca juga: Toyotomi Hideyoshi: Anak Petani yang Menyatukan Jepang pada Abad ke-16

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Internasional
Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Internasional
Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Internasional
Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com