KOMPAS.com - Dalam sejarah Jepang dikenal 3 tuan tanah dari golongan samurai (daimyo) terkemuka yang dikenal sebagai pemersatu Jepang.
Sejak 1467 hingga 1600 di Jepang diwarnai dengan kisah perang para tuan tanah dari golongan samurai (daimyo) yang berebut gelar panglima (shogun) dalam pemerintahan militer (keshogunan).
Melansir Denver Art Museum berikut kisah 3 samurai pemersatu Jepang:
Baca juga: Perempuan Berdaya: Onna-Bugeisha, Samurai Wanita dari Zaman Kuno Jepang
Oda Nobunaga adalah daimyo dari Owari, sebuah provinsi pesisir di Jepang bagian tengah.
Ia dikenal sebagai seorang samurai yang tak kenal ampun, terampil dalam menggunakan metode penyerangan di medan perang.
Pada 1543, saat Portugis masuk ke Jepang, Nobunaga adalah salah satu samurai yang memiliki ketertarikan terhadap teknologi yang dibawa dari barat.
Dalam gejolak zaman feodal, ia telah beberapa kali bentrok dengan para pihak biara Buddha dan prajurit biksu yang memiliki kekuatan politik besar.
Selain itu, ia bertarung dengan para daimyo terkenal lainnya pada masa itu, di antaranya Uesugi Kenshin dari Echigo dan Takeda Shingen dari Kai.
Nobunaga memenangkan pertempuran yang paling menentukan di Nagashino pada 1575 dengan menggunakan senapan. Ia mengalahkan putra Takeda Shingen, Katsuyori dan menghancurkan klan Takeda, yang membuka jalan Nobunaga untuk mengambil alih wilayah.
Di puncak kekuasaannya Nobunaga berhasil menduduki ibu kota kekaisaran Kyoto, tetapi dikhianati oleh salah satu jenderalnya, Akechi Mitsuhide.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.