Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Berdaya: Onna-Bugeisha, Samurai Wanita dari Zaman Kuno Jepang

Kompas.com - 10/06/2021, 05:49 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Pelatihan seni bela diri adalah dianggap sebagai sarana bagi seorang wanita untuk mempraktikkan perbudakan terhadap laki-laki dalam rumah tangga, dan mengembangkan kehidupan rumah tangga yang teratur dan bebas dari energi perang.

Terlepas dari era baru birokrasi, pertengahan abad ke-17 menandai kebangkitan bagi onna-bugeisha. Aturan Keshogunan Tokugawa membawa fokus baru pada pelatihan onna-bugeisha dalam keterampilan pertempuran.

Sekolah dibuka di sekitar Kekaisaran yang berfokus pada seni naginata sebagai metode pelatihan moral.

Selama periode ini, perempuan juga belajar melindungi desa mereka dengan tingkat kemandirian yang baru, mengatasi ancaman sendiri seperti yang telah mereka lakukan berabad-abad sebelumnya.

Pada saat pertempuran terakhir antara klan Tokugawa yang berkuasa dan pasukan kekaisaran di akhir abad ke-19, pasukan wanita khusus yang dikenal sebagai J?shitai telah dibentuk, yang diperintah oleh onna-bugeisha, Nakano Takeko.

Pertempuran Aizu secara luas dianggap sebagai pertempuran terakhir onna-bugeisha.

Mungkin penghargaan terbesar untuk kekuatan dan keberanian luar biasa onna-bugeisha berasal dari sejarah epik Jepang Heike Monogatari, yang penggambarannya tentang prajurit yang dihormati, Tomoe Gozen.

"Dia adalah seorang prajurit yang berharga seribu, siap untuk menghadapi iblis atau dewa, berkuda atau berjalan kaki."

Baca juga: Perempuan Berdaya: Legenda Wanita Viking yang Perkasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Internasional
Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Internasional
Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Internasional
Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Internasional
Seberapa Kuat Militer Iran?

Seberapa Kuat Militer Iran?

Internasional
Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Internasional
Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

Internasional
Seberapa Dekat Israel Singkirkan Hamas?

Seberapa Dekat Israel Singkirkan Hamas?

Internasional
Mengenal Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Mengenal Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com