KOMPAS.com - Akrab dengan teror, Grup Alpha adalah pasukan elite asal Rusia yang kehadirannya selalu membuat lawan tak berkutik.
Pernah menjalankan berbagai misi penting, bagaimana sejarah dan sepak terjang pasukan yang sangat ditakuti di Timur Tengah ini?
Baca juga: Profil Pasukan Khusus Dunia: SAS Inggris
Pada 28 Juli 1974, Ketua Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti (KGB) saat itu, Yuri Andropov, menginisiasi terbentuknya Grup Alpha.
KGB, yang merupakan badan intelejen milik Uni Soviet, membentuk tim khusus ini menyusul tragedi pembantaian Munich tahun 1972.
Harapannya, kemampuan pertahanan Soviet terhadap serangan teroris bisa meningkat secara signifikan.
Tim ini juga diharapkan bisa mengamankan kepemimpinan Soviet terhadap pasukan khusus musuh di masa krisis.
Baca juga: Profil Pasukan Khusus Dunia: SSG Pakistan
Saat Soviet runtuh pada 1991, Grup Alpha dipindahkan ke Direktorat Pengawal Utama (GUO) yang baru dibentuk.
Pada tahun 1993, tim yang sudah punya track record dalam sejumlah misi ini diambil dari kendali GUO, dan untuk sementara waktu ditempatkan di bawah yurisdiksi Kementerian Dalam Negeri (MVD)
Saat ini, meski Soviet telah runtuh, tim berisi anggota-anggota pilihan ini masih eksis hingga hari ini, menjadi pasukan elite yang setia mengabdi pada Rusia.
Sampai sekarang, pasukan khusus ini beroperasi di bawah naungan Dinas Kemanan Federal Rusia (FSB), lembaga intelijen rusia penerus KGB.
Baca juga: Profil Pasukan Khusus Dunia: Marcos India
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.