Setelah alat pembangkit gelombang suara atau getaran dipasang, maka akan ditembakkan ke bawah laut atau tanah.
Gelombang suara tersebut akan dipantulkan kembali sesuai dengan lapisan tanah yang dilaluinya.
Di atas permukaan, dipasang alat yang bisa menangkap gelombang suara yang memantul. Lalu, kondisi di bawah permukaan bumi direkonstruksi menjadi gambar dua dimensi atau tiga dimensi di komputer.
Dari hasil seismik tersebut, data jenis dan lapisan batuan akan diolah untuk mengetahui keberadaan minyak dan gas bumi di dalamnya.
Selanjutnya, barulah dilakukan pengeboran untuk memastikan ada atau tidaknya kandungan minyak bumi di dalam area yang diteliti tersebut.
Baca juga: Inspirasi Energi: Mengenal Nord Stream, Proyek Raksasa yang Mengirim Gas ke Eropa
Jika terdapat potensi kandungan minyak bumi area yang diteliti, tahapan selanjutnya adalah eksplorasi lanjutan.
Tahap ini diawali dengan membuat sumur-sumur di beberapa tempat di sekitar lokasi pengeboran eksplorasi.
Sumur-sumur itu dibuat untuk memastikan apakah minyak dan gas bumi yang ada bisa menguntungkan jika akan dilakukan pengembangan lebih lanjut.
Baca juga: Inspirasi Energi: 5 Mobil Listrik Tercepat di Dunia pada 2021
Apabila menguntungkan, dibuatlah sumur pengembangan untuk memproduksi minyak dan gas bumi.
Salah satu alat pengeboran yang dikenal secara luas adalah rig. Rig digunakan untuk menarik dan menurunkan pipa pengeboran ke dalam sumur.
Rig ada yang ditempatkan di darat maupun di laut atau di atas permukaan air. Setelah sumur selesai dibor, selanjutnya adalah mengalirkan fluida hidrokarbon ke permukaan.
Pada awal produksi biasanya tekanan dari dalam bumi masih cukup besar, sehingga minyak dan gas bumi dapat mengalir ke permukaan dengan sendirinya.
Baca juga: Inspirasi Energi: Menanti Hidrogen sebagai Sumber Energi di Masa Depan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.