Celakanya, tidak ada yang memberi tahu sopir bahwa rencana perjalanan berubah.
Ketika kesalahan disadari, si sopir harus memutar balik, dan kondisi itu dimanfaatkan dengan baik oleh Princip yang sedang berada di kafe seberang jalan.
Segera dia menuju mobil tempat pasangan kerajaan itu berada dan menembak mereka.
Pertama dia menembak perut Sophie sebelum menembak leher Franz Ferdinand, yang masih hidup ketika melihat istrinya menangis.
"Jangan mati sayang. Teruslah hidup untuk anak kita!" Begitulah kalimat terakhir yang diucapkannya kepada Sophie.
Ferdinand dan Sophie meninggal sebelum sampai di rumah sakit, dan jenazah mereka dimakamkan di Kastil Artstetten, Austria.
Baca juga: Kisah Perang Badar: 314 Prajurit Muslim Menang Lawan 1.000 Orang Quraisy
Kekaisaran Turki Ottoman (Turki Usmani) yang saat itu berkuasa, berperang melawan bekas jajahannya yang memerdekakan diri.
Negara-negara itu, Bulgaria, Yunani, Montenegro, dan Serbia bersatu mengalahkan Kekaisaran Turki Ottoman dalam Perang Balkan yang berlangsung pada 1912.
Namun pada 1913 negara-negara tersebut saling berperang karena perebutan wilayah setelah mereka merdeka dari Turki Ottoman.
Serbia dan golongan nasionalisnya waktu itu berambisi untuk memerdekakan etnis Slavia di Bosnia dan Herzegovina yang berada di bawah kuasa Kerajaan Austria-Hongaria.
Kepala Intelijen Militer Serbia, Kolonel Dragutin Dimitrijevi, meyakini kemerdekaan bisa diwujudkan dengan membunuh Franz Ferdinand.
Baca juga: Kisah Perang: Sejarah Penaklukan Konstantinopel oleh Turki Ottoman
Setelah Franz Ferdinand tewas, Austria-Hongaria mengirim ultimatum untuk segera menyelesaikan perkara ini, tetapi jawaban Serbia tidak menyenangkan dan membuat konflik semakin panas.
Akibat tidak ada tindak lanjut, Austria-Hongaria mendeklarasikan perang melawan Serbia pada 28 Juli 1941.
Perang ini segera melebar karena negara lain ikut campur. Kekaisaran Rusia mendukung Serbia, sedangkan Austria-Hongaria mendapat jaminan perlindungan dari Kaisar Jerman, Wilhelm II.
Sekutu Rusia, Perancis, merespons kejadian ini dengan menyatakan perang terhadap Jerman pada 3 Agustus. Lalu Jerman menduduki Belgia pada 4 Agustus. Peristiwa ini membuat Inggris menyatakan perang dengan Jerman.
Begitulah sejarah Perang Dunia I dari awal mulanya yaitu pembunuhan Franz Ferdinand, dan alasan mengapa Franz Ferdinand dibunuh oleh teroris.
Baca juga: Kisah Perang Arab-Israel I, Awal Mula Israel Menyerang Palestina
Sumber: Kompas.com (Penulis: Nibras Nada Nailufar, Ardi Priyatno Utomo | Nibras Nada Nailufar, Ardi Priyatno Utomo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.