Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Pasukan Khusus Dunia: Marcos (India)

Kompas.com - 30/05/2021, 10:42 WIB
Tito Hilmawan Reditya,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Dalam penyamaran, serangan biasanya dilakukan secara perlahan, untuk selanjutnya membunuh musuh dari dalam sampai habis tak bersisa.

Saat melakukan operasi, Marcos seringkali dibantu helikopter angkut Westland WS-61 Sea King, helikopter Chetak, dan kapal selam. Kendaraan-kendaraan ini berfungsi untuk meluncurkan pasukan ini, dimana biasanya juga langsung dilengkapi perlengkapan perang khusus.

Seleksi Ketat "Minggu Neraka"

Semua personel Marcos adalah pria, dan dipilih langsung dari Angkatan Laut India. Usia calon anggota diharuskan yang masih di awal 20 tahun. Pasukan Inggris dan Amerika biasanya membantu dalam seleksi dan pelatihan awal.

Latihan fisik tingkat tinggi jadi tes yang harus dijalani calon anggota Marcos. Dikenal sebagai proses "Minggu Neraka." Dampaknya adalah kurang tidur dan kelelahan fisik hebat. Selain itu, selama berbulan-bulan, calon anggota harus menguasai seni bela diri taktis tangan kosong.

Baca juga: Rusia Bentuk Pasukan Robot Bersenjata dengan Teknologi AI dari China

Tapi, banyak calon anggota gagal di seleksi yang dinamakan "Merangkak Mati." Mereka diwajibkan merangkak sejauh 800 meter, melewati genangan lumput setinggi paha. Tes ini cukup berat karena menguji kekuatan otot kaki dan tangan sekaligus.

Karena Marcos punya spesialisasi menyelam, calon anggota tentu harus bisa lolos seleksi selam esktrem, yakni berenang di bawah air. Mereka diwajibkan bisa selamat, menuju pantai yang kondisinya sedang tak bersahabat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com