Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 30/05/2021, 10:42 WIB

Pasukan Tertutup yang Pandai Menyamar

Marcos, yang dikenal sebagai pasukan elit tertutup, mengklaim hanya punya dua ribu personel. Tapi kekuatan sebenarnya jelas dirahasiakan militer India.

Beberapa operasi yang pernah memakai jasa Marcos di antaranya Operasi Kaktus pada 1988,
dimana Marcos membela pemerintahan demokratis Presiden Maladewa saat itu, Maumoon Abdul Gayoom dari kudeta militan Sri Lanka.

Marcos juga menjalankan beberapa operasi, di antaranya Operasi Pawan, Rahat, sampai Operasi Tornado Hitam. Beberapa operasi pembebasan sandera dan kontra terorisme juga sempat dilakukan Marcos di wilayah yang berkonflik.

Baca juga: Pasukan Tandingan Dibentuk, Siap Melawan Junta Militer Myanmar

Dalam melawan teroris, Marcos dikenal hebat dalam menyamar. Bahkan, penampilan pasukan ini sangat mirip dengan masyarakat sipil. Teroris sempat kewalahan karena anggota Marcos sampai tidak bisa dibedakan dengan penduduk setempat.

Dalam penyamaran, serangan biasanya dilakukan secara perlahan, untuk selanjutnya membunuh musuh dari dalam sampai habis tak bersisa.

Saat melakukan operasi, Marcos seringkali dibantu helikopter angkut Westland WS-61 Sea King, helikopter Chetak, dan kapal selam. Kendaraan-kendaraan ini berfungsi untuk meluncurkan pasukan ini, dimana biasanya juga langsung dilengkapi perlengkapan perang khusus.

Seleksi Ketat "Minggu Neraka"

Semua personel Marcos adalah pria, dan dipilih langsung dari Angkatan Laut India. Usia calon anggota diharuskan yang masih di awal 20 tahun. Pasukan Inggris dan Amerika biasanya membantu dalam seleksi dan pelatihan awal.

Latihan fisik tingkat tinggi jadi tes yang harus dijalani calon anggota Marcos. Dikenal sebagai proses "Minggu Neraka." Dampaknya adalah kurang tidur dan kelelahan fisik hebat. Selain itu, selama berbulan-bulan, calon anggota harus menguasai seni bela diri taktis tangan kosong.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Rusia Bentuk Pasukan Robot Bersenjata dengan Teknologi AI dari China

Tapi, banyak calon anggota gagal di seleksi yang dinamakan "Merangkak Mati." Mereka diwajibkan merangkak sejauh 800 meter, melewati genangan lumput setinggi paha. Tes ini cukup berat karena menguji kekuatan otot kaki dan tangan sekaligus.

Karena Marcos punya spesialisasi menyelam, calon anggota tentu harus bisa lolos seleksi selam esktrem, yakni berenang di bawah air. Mereka diwajibkan bisa selamat, menuju pantai yang kondisinya sedang tak bersahabat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sejarah Hubungan Rusia dan China pada Masa Xi Jinping dan Putin

Sejarah Hubungan Rusia dan China pada Masa Xi Jinping dan Putin

Internasional
Penjelasan Kenapa Bahasa Inggris Itu Susah bagi Penderita Disleksia

Penjelasan Kenapa Bahasa Inggris Itu Susah bagi Penderita Disleksia

Internasional
20 Tahun Invasi Amerika ke Irak: Sejarah dan Perkembangan Terkini

20 Tahun Invasi Amerika ke Irak: Sejarah dan Perkembangan Terkini

Internasional
Sejarah dan Asal-usul Kebaya, Warisan Banyak Budaya di Asia Tenggara

Sejarah dan Asal-usul Kebaya, Warisan Banyak Budaya di Asia Tenggara

Internasional
Profil Joseph Stalin, Pemimpin Brutal Uni Soviet

Profil Joseph Stalin, Pemimpin Brutal Uni Soviet

Internasional
Siapa Yevgeny Prigozhin Pendiri Grup Wagner, dan Hubungan dengan Putin

Siapa Yevgeny Prigozhin Pendiri Grup Wagner, dan Hubungan dengan Putin

Internasional
Penjelasan Mengapa Turkiye Rawan Gempa dan Bagaimana Mengatasinya

Penjelasan Mengapa Turkiye Rawan Gempa dan Bagaimana Mengatasinya

Internasional
Sejarah Kenapa Lato-lato Viral: Dipatenkan di Jerman hingga Akhirnya Dilarang

Sejarah Kenapa Lato-lato Viral: Dipatenkan di Jerman hingga Akhirnya Dilarang

Internasional
5 Faktor Kenapa di Singapura Banyak Orang China Kaya

5 Faktor Kenapa di Singapura Banyak Orang China Kaya

Internasional
Daftar Negara Paling Korup di Dunia

Daftar Negara Paling Korup di Dunia

Internasional
Daftar Negara di Dunia Tanpa Pasukan Militer

Daftar Negara di Dunia Tanpa Pasukan Militer

Internasional
Sejarah Pertempuran Stalingrad: Latar Belakang dan Berakhirnya

Sejarah Pertempuran Stalingrad: Latar Belakang dan Berakhirnya

Internasional
Daftar 10 Negara Termiskin di Eropa

Daftar 10 Negara Termiskin di Eropa

Internasional
Daftar 10 Negara Terluas di Asia

Daftar 10 Negara Terluas di Asia

Internasional
Daftar Negara dengan Vegan Terbanyak di Dunia

Daftar Negara dengan Vegan Terbanyak di Dunia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke