Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 30/05/2021, 10:42 WIB

KOMPAS.com - Ditakuti di kalangan teroris sebagai "pasukan berjanggut" karena penyamaran mereka di wilayah sipil gemar memakai janggut, Marcos (Marine Commandos), adalah unit operasi khusus Angkatan Laut India.

Meski terbentuk jauh setelah pasukan khusus negara lainnya mulai aktif, Marcos tidak bisa dianggap remeh. Sepak terjangnya layak diperhitungkan. Tak hanya itu, seleksi latihan ketatnya membuat siapa pun bergidik.

Baca juga: Profil Pasukan Khusus Dunia: SAS Inggris

Sejarah Awal dan Pengembangan Operasi

Inisiasi pembentukan Marcos dimulai sejak perang India-Pakistan tahun 1971, dimana India mulai merintis pasukan amfibi khusus.

Selama bertahun-tahun melakukan fase uji coba, pada April 1986, Angkatan Laut India mulai merencanakannya secara serius.

Tiga perwira India kemudian dikirim untuk menjalani jadwal pelatihan keras dengan US Navy SEAL dan British Special Air Service.

Sesudah menyerap semua ilmu, para perwira ini lantas membentum inti pertama pasukan khusus yang dinamakan Marine Commando Force (MSF).

Pasukan ini selanjutnya berubah menjadi Marine Commandos (Marcos) pada Februari 1987, yang beroperasi dari pangkalan angkatan laut di Mumbai, Visakhapatnam, Goa, Kochi dan Port Blair.

Baca juga: Profil Pasukan Khusus Dunia: SSG Pakistan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski awalnya dibuat khusus untuk operasi maritim, berbagai kebutuhan operasi membuat Marcos melebarkan sayapnya. Peran Marcos meluas hingga diharuskan mengatasi operasi di darat, seperti penyelamatan sandera sampai aksi kontra terorisme.

Tapi, operasi maritim di Jammu dan Kashmir, terutama melalui Sungai Jhelum dan Danau Wular, tetap jadi spesialisasi Marcos, mengingat pentingnya daerah itu.

Reputasi Marcos terjaga sejak awal, dan selama dua dekade nyaris tak pernah tercoreng. Membuat pasukan dengan julukan Magarmach (buaya) ini jadi salah satu pasukan elit terbaik dunia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke