Kisah Perang Telinga Jenkins, Saat Inggris dan Spanyol Bertempur akibat Kuping Kapten Kapal Dipotong

KOMPAS.com - Perang Telinga Jenkins dimulai pada Oktober 1739 yang melibatkan Inggris Raya dengan Spanyol.

Namun, kisah Perang Telinga Jenkins sebenarnya sudah dimulai pada 1731 ketika seorang pedagang Inggris bernama Robert Jenkins dipotong telinganya oleh penjaga pantai Spanyol.

Menurut Historic UK, Jenkins yang merupakan kapten kapal Rebecca diberhentikan otoritas Spanyol karena dituduh membawa muatan selundupan.

Baca juga: 4 Kisah Perang Konyol dalam Sejarah Dunia

Penjaga pantai Spanyol naik ke kapal Rebecca, menggeledahnya, pada April 1731 di Hindia Barat.

History menyebut ada penjarahan yang dilakukan penjaga pantai Spanyol, dan mereka akhirnya membalikkan kapal itu.

Kemudian Jenkins pulang ke Inggris, dan pada 1738 memperlihatkan potongan telinganya yang membusuk di dalam botol di hadapan anggota Parlemen atau House of Commons.

Dia bercerita tujuh tahun lalu penjaga pantai Spanyol memotong telinganya sebagai hukuman atas penyelundupan.

Encyclopaedia Britannica mengungkapkan, kesaksian Robert Jenkins itu memicu amarah orang-orang Inngris, yang segera menyatakan perang terhadap Kerajaan Spanyol.

Orang Inggris merasa bangsa Spanyol harus diberi pelajaran, karena telah memotong telinga salah satu warga negara mereka.

Amarah Inggris juga terbakar untuk memaksa Spanyol keluar dari Karibia dan Amerika Selatan.

Baca juga: Kisah Perang Kue, Konflik Ganti Rugi yang Berujung Pertempuran 1 Tahun

Sementara itu orang Spanyol sendiri juga sangat membenci kapal-kapal Inggris, yang berakar dari sengketa teritorial di antara perbatasan Florida Spanyol dengan Georgia Inggris.

Akibatnya orang Spanyol sering mengganggu dan menaiki kapal Inggris seperti Rebecca yang dikapteni Jenkins.

Ketegangan itu sudah berlangsung sejak awal 1700-an, dan telinga Jenkins yang terpotong semakin memanaskan tensi kedua negara.

Perang Telinga Jenkins melebar ke Perang Suksesi Austria

Perang Telinga Jenkins akhirnya pecah pada Oktober 1739, dan berlanjut selama dua tahun di Florida dan Georgia.

Military.com menyebutkan, pertempuran ini menyebabkan 25.000 orang tewas atau terluka, dan hampir 5.000 kapal hancur hanya gara-gara sepotong kuping.

Namun tinggi jumlah korban itu tidak hanya disebabkan oleh perang, tetapi juga wabah penyakit yang menyebar.

Serangan Inggris terganggu akibat penyakit tropis, sedangkan Spanyol pun bernasib sama buruknya.

Perang Telinga Jenkins akhirnya terlupakan ketika Perang Suksesi Austria Pecah. Inggris melawan Spanyol dan Perancis untuk menentukan siapa yang akan memerintah Jerman di Austria.

Baca juga: Kisah Perang Dunia 1: Sejarah dan Penyebab Pertempuran