Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/05/2021, 18:06 WIB

SAS kemudian dituduh melanggar aturan perang karena lebih memilih menembak mati orang-yang selamat dibanding membawanya sebagai tawanan. Kontroversi semakin meruncing. Pada tahun 1988, SAS dilaporkan menembak mati tiga anggota unit layanan aktif IRA di Gibraltar.

Baca juga: 100 Anggota ISIS Tewas dalam Pertempuran Melawan Pasukan Khusus Inggris SAS

Prestasi yang Disiarkan Langsung Televisi

Sebelum menjadi bulan-bulanan kontroversi, SAS dikenal punya sejarah menangani pertempuran berbahaya, yang bahkan sempat disiarkan televisi BBC.

Pada tahun 1980, SAS menyerbu kedutaan Iran di London. Saat itu, orang-orang bersejata dari Provinsi Khuzestan, membunuh salah satu sandera di kedutaan.

SAS, dengan sangat terlatih, lantas membebaskan sandera yang tersisa dan membunuh lima dari enam pria bersenjata. Kesuksesan spektakuler mereka yang ditayangkan langsung ini semakin memberi pasukan khusus ini banyak publisitas yang tidak diinginkan.

Insiden Memalukan SAS

Berbagai gejolak kontroversi pun terus membayangi langkah SAS bertahun-tahun kemudian. Mulai dari pengerahan pasukan ini ke Afghanistan setelah peristiwa 11 September 2001, sampai dugaan bahwa SAS terlibat dalam konflik Irak setelah invasi tahun 2003.

Salah satu puncaknya terjadi pada Maret 2011. SAS mengalami salah satu insiden paling memalukan dalam sejarah.

Enam orang SAS dan dua pejabat Kementerian Luar Negeri Inggris dijatuhkan dengan helikopter di Libya setelah pemberontakan melawan Moammar Gaddafi, tokoh revolusi dan militer Libya.

Insiden ini jelas sangat memalukan bagi Inggris. Reputasi SAS belum bisa sepenuhnya pulih. Pasukan khusus yang merupakan bagian dari Angkatan Darat Inggris ini, meninggalkan banyak jejak gelap yang belum dituntaskan.

Baca juga: Berusaha Bunuh Pasukan SAS Inggris, ISIS Pasang Bom Bunuh Diri di Bra

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seleksi Masuk SAS

Terlepas dari kontroversi dan prestasinya, SAS dikenal punya seleksi anggota yang sangat melelahkan. Salah satu elemen tes yang paling menguji fisik dan mental adalah "Long Drag."

Dalam "Long Drag", calon pasukan khusus harus menempuh perjalanan 40 mil di atas Brecon Beacons, barisan pegunungan di South Wales. Mereka membawa ransel seberat 55 pon, yang tidak termasuk makanan dan air.

Hanya sekitar satu dari 12 tentara yang berhasil melewati ujian itu. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Biografi Raja Charles III, Pemimpin Kerajaan Inggris

Biografi Raja Charles III, Pemimpin Kerajaan Inggris

Internasional
9 Makanan Khas Lebaran dari Berbagai Negara di Dunia

9 Makanan Khas Lebaran dari Berbagai Negara di Dunia

Internasional
15 Ucapan Lebaran atau Idul Fitri dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya

15 Ucapan Lebaran atau Idul Fitri dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya

Internasional
Alasan Kenapa Masjid Al-Aqsa Penting bagi Palestina dan Israel

Alasan Kenapa Masjid Al-Aqsa Penting bagi Palestina dan Israel

Internasional
Fungsi dan Tugas Dewan Juri dalam Pengadilan di Amerika Serikat

Fungsi dan Tugas Dewan Juri dalam Pengadilan di Amerika Serikat

Internasional
Profil Kim Jung Ae, Putri Kim Jong Un Berbalut Misteri, Spekulasi Suksesor

Profil Kim Jung Ae, Putri Kim Jong Un Berbalut Misteri, Spekulasi Suksesor

Internasional
5 Fakta Burundi, Negara Termiskin di Dunia, Diguncang Perang Saudara

5 Fakta Burundi, Negara Termiskin di Dunia, Diguncang Perang Saudara

Internasional
Link Live Streaming Shalat Tarawih Masjidil Haram Makkah untuk Ramadhan 1444 H/2023

Link Live Streaming Shalat Tarawih Masjidil Haram Makkah untuk Ramadhan 1444 H/2023

Internasional
Sejarah Hubungan Rusia dan China pada Masa Xi Jinping dan Putin

Sejarah Hubungan Rusia dan China pada Masa Xi Jinping dan Putin

Internasional
Penjelasan Kenapa Bahasa Inggris Itu Susah bagi Penderita Disleksia

Penjelasan Kenapa Bahasa Inggris Itu Susah bagi Penderita Disleksia

Internasional
20 Tahun Invasi Amerika ke Irak: Sejarah dan Perkembangan Terkini

20 Tahun Invasi Amerika ke Irak: Sejarah dan Perkembangan Terkini

Internasional
Sejarah dan Asal-usul Kebaya, Warisan Banyak Budaya di Asia Tenggara

Sejarah dan Asal-usul Kebaya, Warisan Banyak Budaya di Asia Tenggara

Internasional
Profil Joseph Stalin, Pemimpin Brutal Uni Soviet

Profil Joseph Stalin, Pemimpin Brutal Uni Soviet

Internasional
Siapa Yevgeny Prigozhin Pendiri Grup Wagner, dan Hubungan dengan Putin

Siapa Yevgeny Prigozhin Pendiri Grup Wagner, dan Hubungan dengan Putin

Internasional
Penjelasan Mengapa Turkiye Rawan Gempa dan Bagaimana Mengatasinya

Penjelasan Mengapa Turkiye Rawan Gempa dan Bagaimana Mengatasinya

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com