Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harald Hardrada: Panglima Perang Tangguh dan Raja Viking Terakhir

Kompas.com - 28/05/2021, 15:58 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Pada 1035, Hardrada berpartisipasi dalam perang yang dipimpin oleh tentara Bizantium, untuk mendesak orang Arab keluar dari Anatolia atau Asia Minor.

Ia mendapatkan kepercayaan untuk memimpin tentara sampai ke Sungai Tigris. Di sana ia memainkan peran utama dalam merebut banyak benteng Arab.

Setelah itu, ia ikut berperang di Yerusalem dan Sisilia. Selama masa pemerintahan Kaisar Michael IV, Hardrada adalah anggota tentara yang setia dengan berdedikasi dalam pertempuran.

Setelah kematiannya Michael IV, terjadi konflik antara Michael V dan permaisuri Zoe. Michael V yang berkuasa memenjarakan Hardrada karena kesetiaannya pada raja sebelumnya.

Tak terima, ia lalu memimpin pemberontakan "Pengawal Varangian" untuk menjatuhkan Michael V. Ia berhasil dan Micahel V diasingkan, sementara Permaisuri Zoe kembali menyandang takhtanya.

Setelah mendapatkan cukup banyak kekayaan dan nama besar di Konstantinopel, Hardrada berniat kembali ke Kievan Rus.

Keputusannya ditentang oleh Permaisuri Zoe, tetapi ia berhasil melarikan diri dengan beberapa pengikut setia.

Sepulangnya ia di Kievan Rus, ia menikahi Elisabeth, putri dari Yarslov.

Baca juga: Kisah Perang Kue, Konflik Ganti Rugi yang Berujung Pertempuran 1 Tahun

Merebut kembali takhta

Pada 1045, Harald Hardrada memulai rencananya untuk merebut kembali tahta Norwegia. Magnus the Good adalah raja Norwegia pada saat itu.

Hardrada membangun aliansi dengan pihak Denmark, Sweyn II untuk melawan Magnus. Namun, Magnus menolak melawan Hardrada yang merupakan pamannya.

Mereka mencapai kesepakatan untuk berbagi takhta dengan Hardrada. Imbalannya, Hardrada juga berbagi kekayaaan dengan Magnus.

Setahun kemudian, Magnus meninggal tanpa ahli waris. Hardrada menjadi satu-satunya penguasa Norwegia.

Menurut cerita, Hardrada menjadi pemimpin yang sangat ambisius. Dia bermimpi memperluas kerajaannya sejauh mungkin.

Dari 1048 sampai 1064, ia memipin perang melawan Denmark. Ia berhasil mengendalikan sebagian wilayah, tapi ia tidak dapat merebut takhta Denmark sepenuhnya.

Kemudian pada 1065, ia setuju untuk berdamai dengan Sweyn, raja Denmark. Sesuai perjanjian, mereka sepakat untuk mempertahankan wilayah.

Baca juga: 4 Kisah Perang Konyol dalam Sejarah Dunia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Kelompok-Kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-Kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Internasional
Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Internasional
Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com