Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perang Kue, Konflik Ganti Rugi yang Berujung Pertempuran 1 Tahun

Kompas.com - 28/05/2021, 12:10 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Dalam beberapa hari 30.000 tentara Perancis telah mencucuki Veracruz dan menangkap seluruh Angkatan Laut Meksiko yang diblokade.

Baca juga: 5 Perang Tersingkat di Dunia dari 30 Hari hingga 38 Menit

Perlawanan yang gagal

Di tengah wilayah Veracruz yang diblokade Perancis, tinggallah seorang pensiunan jenderal Meksiko, bernama Antonio Lopez de Santa Anna.

Santa Anna menawarkan jasanya kepada pemerintah Meksiko dan diperintahkan untuk melawan dengan cara apa pun yang memungkinkan.

Ia kemudian memimpin pasukan dalam serangan terhadap Perancis yang menduduki Veracruz. Namun, upayanya gagal.

Kegagalan itu membuat Meksiko berada di posisi tersudut.

Setelah 7 bulan blokade dan pendudukan di Veracruz, membuat ekonomi Meksiko berantakan.

Berada dalam bayang-bayang kerugian perang, Meksiko akhirnya meminta bantuan ke Inggris untuk menegosiasikan konfliknya dengan Perancis.

Beberapa bulan negosiasi berlangsung. Akhirnya, kesepakatan tercapai dengan Meksiko membayar ganti rugi ke Perancis 600.000 peso, termasuk jumlah yang diminta oleh Monsieur Remontel, koki kue yang tokonya dijarah.

Buntut perang

Perang Kue berakhir dengan Perancis menarik pasukannya dari Veracruz, Meksiko pada 9 Maret 1839.

Namun buntut Perang Kue, membuat Meksiko menghadapi ekonomi yang kacau dan pasukan keamanannya tak berdaya.

Selain itu, di tengah pertahanan yang masih lemah, Amerika Serikat memanfaatkan situasi untuk menerobos menguasai Meksiko.

Amerika Serikat berhasil merebut paksa setengah wilayah Meksiko pada 1846. Lalu, pada 1864, Meksiko kembali menghadapi invasi Perancis.

Baca juga: Perang 6 Hari 1967 yang Mengubah Timur Tengah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com