Jumlah itu dikatakan ditambahkan sewenang-wenang atas nama kerusakan yang diderita oleh warga Perancis akibat dari kerusuhan sipil di Meksiko.
Selain itu, ditambahkan atas nama hutang yang ditanggung oleh Meksiko dalam perang di Texas.
Meksiko menganggap tuntutan itu konyol dan menolak membayar.
Baca juga: Kisah Perang Arab-Israel I, Awal Mula Israel Menyerang Palestina
Tak terima ditolak, Perancis memberi respons cepat dengan menimbulkan ketegangan tinggi.
Armada Perancis di bawah Laksamana Charles Baudin diberangkatkan ke Meksiko.
Pada 16 April 1838, Perancis mulai blokade pelabulan Veracruz, yang secara efektif menghentikan sebagaian besar perdagangan luar negeri Meksiko.
Presiden Anastasio Bustamante semakin bersikeras menolak membayar tuntutan ganti rugi satu peso pun, kecuali blokade dicabut.
Pada 27 November 1838, setelah 7 bulan perselisihan diplomatik tidak membuahkan hasil, Perancis membombardir benteng Meksiko di San Juan de Ulua, yang terletak di pintu masuk Pelabuhan Veracruz.
Eskalasi konflik Meksiko-Perancis memuncak dengan deklarasi perang Presiden Bustamante.
Laksamana Baudin dari Perancis melihat kesempatan untuk menggerakan invasi ke Veracruz.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.