Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kisah Perang Konyol dalam Sejarah Dunia

Kompas.com - 28/05/2021, 06:03 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Military

KOMPAS.com - Perang seringkali ditandai dengan mempertaruhkan nyawa pemuda atau pemudi untuk menang mempertahankan harga diri dan kebenaran nasional atau bahkan seluruh dunia.

Namun, ada juga perang yang pernah terjadi di dunia ini karena alasan yang cukup konyol, seperti memperebutkan ember, babi, dan anak anjing yang menggemaskan.

Berikut sejumlah kisah perang konyol yang pernah ada, meliputi trik murahan, akhir yang menggelikan hingga perang yang paling tidak perlu sepanjang masa, seperti yang dilansir dari Military.com:

Baca juga: Kisah Perang Dunia 1: Sejarah dan Penyebab Pertempuran

1. Perang kue

Setelah toko kue Mexico City dihancurkan oleh gerombolan pelanggar hukum pada 1828, pemiliknya yang merupakan seorang koki Perancis bernama Remontel meminta pemerintah Meksiko untuk membayar ganti rugi.

Namun, permintaannya hanya diabaikan. Sehingga, dia mencoba meminta bantuan pemerintah Perancis, tetapi sama saja ia tidak mendapatkan respons baik saat itu.

Semua orang, kecuali mungkin Remontel dengan cepat melupakan permintaannya itu.

Sepuluh tahun kemudian, insiden itu entah bagaimana menarik perhatian Raja Louis-Phillipe.

Ia tiba-tiba menuntut orang Meksiko untuk membayar Remontel, termasuk suku bunga 90 persen. Ketika mereka menolak, Perancis memblokade Meksiko dan menduduki kota Veracruz.

Kebenaran paling menyedihkan di balik Perang Kue ini adalah bahwa tidak ada yang benar-benar peduli dengan kue atau tokonya Remontel.

Mereka hanya menginginkan uang. Jenderal Meksiko Antonio Lopez de Santa Anna keluar dari pensiun untuk melawan Perancis, tetapi bahkan dia tidak bisa membantu.

Perancis tetap tinggal sampai Meksiko setuju untuk membayar.

Baca juga: Kisah Perang Arab-Israel I, Awal Mula Israel Menyerang Palestina

2. Perang Telinga Jenkins

Pada 1731, seorang pedagang Inggris bernama Robert Jenkins dihentikan oleh otoritas Spanyol dan dituduh menyelundup.

Orang Spanyol menyita seluruh muatannya. Untuk ukuran yang baik dan tanpa alasan, mereka juga memotong telinganya.

Delapan tahun kemudian, Inggris menggunakan alasan itu untuk memaksa orang Spanyol keluar dari Karibia dan Amerika Selatan.

Jadi Inggris melancarkan perang yang menyebabkan 25.000 tewas atau terluka dan hampir 5.000 kapal hilang untuk membalas dendam.

Baca juga: 5 Perang Tersingkat di Dunia dari 30 Hari hingga 38 Menit

Halaman:
Sumber Military
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com