Namun keduanya masih sama-sama saling membantu dalam pertempuran.
Saat perang saudara berkecamuk, Ragnar meminta dukungan Norwegia. Lagertha tidak hanya memasok 120 kapal untuk membantu mantan suaminya, tetapi karena keadaan tampak suram bagi Ragnar, Lagertha turun tangan. Tindakan cepatnya mengubah keadaan.
Setelah kembali ke Norwegia dari perang yang baru saja dia menangkan hampir sendirian, Lagertha bertengkar dengan suami keduanya.
Pertengkaran itu membuahkan keputusan bahwa ia berpikir hidupnya akan jauh lebih mudah, jika dia memerintah seluruh Norwegia sendirian.
Wanita Viking itu menikam suaminya sampai mati dengan ujung tombak yang disembunyikan di bajunya dan merebut tanah dan gelarnya.
Baca juga: Perempuan Berdaya: 5 Petarung Wanita dari Zaman Kuno yang Mengukir Sejarah
Sigrid the Haughty adalah janda dari raja Swedia Eric the Victorious, dengan mewarisi sejumlah besar tanah dan kekuasaan dari almarhum suaminya.
Saat putranya naik tahta, Sigrid mulai menerima tawaran pernikahan dari para calon pelamar. Namun, ia sadar bahwa mereka hanya mengincar harta warisan dari pada dirinya.
Sigrid telah mengirim pesan tegas kepada para calon pelamarnya untuk berpikir dua kali.
Pelamar pertamanya adalah saudara angkatnya, Harald.
Dalam upaya untuk menghentikan rencana berburu harta dalam kedok pernikahan, ia meminta Harald dan calon pelamar lainnya, yaitu Vissavald dari Gardarik, dibakar sampai mati.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.