KOMPAS.com - Sejarah panjang musik blues tak bisa lepas dari wilayah Afrika. Meskipun blues berkembang di negara bagian selatan Amerika Serikat dari akhir abad ke-19, akar musik ini berasal dari warga kulit hitam.
Mayoritas musisi blues di awal periodenya, memanglah keturunan Afrika yang diangkut ke Amerika dalam perdagangan budak.
Pada awalnya, para budak Afrika di masa itu membawa tradisi musik mereka saat diangkut untuk bekerja untuk koloni Amerika Utara.
Baca juga: Jakarta Blues International Festival Diharapkan Bangkitkan Lagi Gairah Musik Blues di Indonesia
Mereka akan menyenandungkan lagu sembari bekerja di perkebunan. Selain itu, saat melakukan aktivitas keagamaan di gereja, mereka juga menyanyikan lagu spiritual. Lagu saat bekerja lebih bersemangat. Sementara lagu di gereja lebih khidmat.
Kombinasi musik yang berpadu dengan ritme Afrika inilah yang jadi dasar musik blues. Elemen musik pemukim kulit putih juga turut melebur di dalamnya. Menghasilkan satu jenis musik baru yang mempengaruhi musik populer dunia bertahun-tahun setelahnya.
Gaya awal blues dikenal sebagai country blues. Ciri khasnya sederhana. Hanya penyanyi solo yang bernyanyi diiringi gitar atau piano.
Selanjutnya, di tahun 1920-an, muncul apa yang dinamakan delta blues. Berasal dari Mississipi, delta blues berakar dari kemiskinan para pekerja yang ditekan para pemilik perkebunan.
Blues di era itu masih sangat tradisional. Menyanyikan lagu-lagu rakyat (folk song) yang dinyanyikan mulut ke mulut. Liriknya seringkali diadaptasi, diubah menjadi lirik baru sesuai isi hati sang musisi.
Baca juga: Lirik dan Chord Lagu big city blues - Lil Peep dan Cold Hart
Selain gitar, harmonika juga mulai populer dipakai untuk mengiringi delta blues. Menjadikan musik ini semakin ritmis. Vokal kuat, lirik sederhana, ditambah pesan kuat nan menggugah.
Yang tak boleh dilupakan tentu saja pemakaian teknik slide saat memainkan gitar. Teknik khas yang menghasilkan suara mendenging yang indah sekaligus getir. Sampai saat ini masih sering dijumpai di pertunjukan musik blues.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.