Parlemen Eropa pada 1988 menetapkan Penghargaan Sakharov untuk Kebebasan Berpikir yang diberikan setiap tahun untuk menghormati aktivis dan fisikawan Soviet itu.
Hadiah pertama diberikan kepada oposan Rusia Anatoly Marchenko dan dan revolusioner Afrika Selatan Nelson Mandela.
Di Rusia sendiri tidak ada monumen untuk Sakharov, berbeda misalnya dengan penemu senapan AK-47, Mikhail Kalashnikov. Tapi ada jalan besar di Moskow yang menyandang namanya. Sekarang jalan itu menjadi lokasi populer untuk berbagai aksi protes.
Tapi di Rusia masa kini di bawah kepemimpinan Vladimir Putin, aksi protes menjadi semakin jarang dan ada undang-undang baru yang membatasi kebebasan berbicara, kata Karl Schlöger kepada DW.
Andrei Skaharov, lanjutnya, telah menunjukkan bahwa dia menolak untuk diintimidasi dan tetap mengangkat suaranya, ketika suara-suara kritis saat itu masih sangat sedikit dan hidup para kritikus jadi berbahaya.
Baca juga: 8 Mumi Kuno di Dunia dengan Kisah Tersembunyi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.