Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perang Arab-Israel I, Awal Mula Israel Menyerang Palestina

Kompas.com - 18/05/2021, 15:44 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Kapan awal mula Israel menyerang Palestina? Jawabannya berkaitan dengan Perang Arab-Israel I tahun 1948.

Perang Arab Israel I bermula setelah David Ben Gurion mendeklarasikan negara Israel pada 14 Mei 1948, dan sehari kemudian deklarasi perang datang dari Mesir, Suriah, Irak, Lebanon, Jordania, dan Arab Saudi.

Asal mula perang Israel dan Palestina ini turut dilatarbelakangi oleh sengketa perebutan wilayah Palestina yang dibagi oleh Komite Khusus untuk Palestina (UNSCOP).

Baca juga: Mengapa Israel Menyerang Palestina?

Badan bentukan PBB pada 15 Mei 1947 itu terdiri dari 11 negara, dan tanggal 31 Agustus 1947 di sidang umum PBB merekomendasikan pembagian wilayah Palestina dalam masa transisi, selama dua tahun dimulai pada 1 September 1947.

Saat itu Inggris mengumumkan niatnya menyerahkan Mandat Palestina ke tangan PBB, setelah aksi kekerasan terus terjadi di wilayah tersebut.

Kelompok Zionis melancarkan serangan terus menerus kepada orang Inggris di wilayah itu. Mereka menuntut dibukanya keran imigrasi untuk bangsa Yahudi, yang masih tertahan di kamp Holocaust Nazi Jerman.

UNSCOP lalu mengusulkan pembagian yang terdiri atas negara Arab merdeka (11.000 km persegi), negara Yahudi (15.000 km persegi), sedangkan kota Yerusalem dan Betlehem akan berada di bawah kendali PBB.

Warga Palestina meninggalkan kota Galilea pada Oktober-November 1948. Akibat Perang Arab-Israel I, ratusan ribu warga Palestina yang mengungsi tak bisa kembali ke kampung halaman mereka.Wikipedia Warga Palestina meninggalkan kota Galilea pada Oktober-November 1948. Akibat Perang Arab-Israel I, ratusan ribu warga Palestina yang mengungsi tak bisa kembali ke kampung halaman mereka.
Mengutip Kompas.com pada 14 Mei 2021, usulan ini tidak memuaskan kelompok Yahudi maupun Arab.

Bangsa Yahudi kecewa karena kehilangan Yerusalem. Namun, kelompok Yahudi moderat menerima tawaran ini dan hanya kelompok-kelompok Yahudi radikal yang menolak.

Sementara itu, kelompok Arab khawatir pembagian ini akan mengganggu hak-hak warga mayoritas Arab di Palestina.

Baca juga: Mengenal Nakba, Tragedi Pengusiran Warga Palestina Setelah Israel Berdiri

Dalam pertemuan di Kairo, Mesir, pada November dan Desember 1947, Liga Arab mengeluarkan resolusi yang menyetujui solusi militer untuk mengakhiri masalah ini.

Dalam kenyataannya, sejumlah negara Arab memiliki agenda tersendiri.

Jordania ingin menguasai Tepi Barat, sementara Suriah menginginkan bagian utara Palestina, termasuk wilayah yang diperuntukkan bagi Yahudi dan Arab.

Perang Arab-Israel I, awal mula Israel menyerang Palestina

Pada 29 November 1947 Sidang Umum PBB mengadopsi Resolusi 181 (juga dikenal sebagai Resolusi Pemisahan), yang akan membagi mandat bekas kekuasaan Inggris menjadi negara Yahudi dan Arab pada Mei 1948.

Menurut history.state.gov, Amerika Serikat (AS) mencari jalan tengah dengan mendukung resolusi PBB, tetapi juga mendorong negosiasi antara orang Arab dan Yahudi di Timur Tengah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com