KOMPAS.com - Kapan awal mula Israel menyerang Palestina? Mengapa Israel menyerang Palestina? Kedua pertanyaan itu dapat diketahui jawabannya dari menengok sejarah di bawah ini.
Asal mula perang Israel dan Palestina adalah karena masing-masing pihak ingin mendirikan negara di tanah yang sama.
Mengutip Kompas.com pada 18 Juli 2020, yang diperebutkan Palestina dan israel adalah wilayah di antara Laut Mediterania dan Sungai Jordan.
Baca juga: Mitos-mitos Konflik Palestina dan Israel yang Berusia 100 Tahun
Wilayah yang diberi label Israel dalam peta saat ini tersebut juga memiliki kota Yerusalem yang dianggap suci bagi orang Arab Palestina maupun Yahudi Israel.
Alasan lain kenapa Israel menyerang Palestina adalah konflik sejak awal 1900-an, ketika wilayah yang sebagian besar Arab dan Muslim masih menjadi bagian kekaisaran Ottoman.
Setelah Perang Dunia I Inggris mendapat mandat dari Liga Bangsa-Bangsa untuk membantu mendirikan negara bagi orang-orang Yahudi di wilayah tersebut. Perintah itu dikenal bernama Mandat Palestina.
Sejumlah besar orang Yahudi Timur Tengah juga pindah ke Israel, entah untuk menghindari kekerasan anti-Semit atau karena diusir secara paksa.
Tetapi hal ini berujung kekerasan komunal antara orang Yahudi dan Arab di Palestina mulai di luar kendali.
Baca juga: Duel Kepentingan Hamas dan Netanyahu dalam Konflik Israel-Palestina 2021
Pada 1947 PBB menyetujui rencana membagi Palestina menjadi dua wilayah, yaitu untuk orang Yahudi yang disebut Israel dan untuk orang Arab yang disebut Palestina.
Sementara itu Yerusalem, kota suci bagi orang Yahudi dan Muslim, menjadi zona internasional khusus.
Namun rencananya tidak pernah terlaksana. Para pemimpin Arah di wilayah tersebut menganggap rencana itu sebagai pencurian kolonial Eropa dan menginvasi Palestina.
Kemudian dikutip dari Kompas.com pada 14 Mei 2021, bangsa Yahudi juga kecewa karena kehilangan Yerusalem.
Hanya kelompok Yahudi moderat yang menerima tawaran itu, sedangkan kelompok-kelompok Yahudi radikal menolak.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.