Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan Idul Fitri di Seluruh Dunia dari Pakistan hingga Selandia Baru

Kompas.com - 12/05/2021, 07:23 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Idul Fitri dirayakan oleh seluruh Muslim di seluruh dunia, setelah melalui Ramadhan 30 hari yang berdasarkan kalender lunar. 

Proses puasa selama sebulan, membayar zakat fitrah, hingga shalat Id, dilakukan oleh semua Muslim, tetapi ada tradisi-tradisi berbeda dari berbagai negara dalam memeriahkannya.

Berikut tradisi dari berbagai negara dalam perayaan Idul Fitri di seluruh dunia yang dilansir dari berbagai sumber:

Baca juga: Ledakan Bus di Afghanistan Jelang Gencatan Senjata Idul Fitri oleh Taliban

Pakistan

Penampakan bulan baru menandai akhir Ramadhan dan dimulainya Idul Fitri, maka mulailah perayaan Chaand Raat di Pakistan.

Setelah buka puasa terakhir, banyak wanita dan gadis Pakistan berbondong-bondong ke pasar lokal untuk membeli gelang warna-warni. Lalu, mengecat tangan dan kaki mereka dengan desain pacar yang rumit.

Para pemilik toko pun biasanya mendekorasi kios mereka dan tetap buka hingga dini hari sebagai tradisi, seperti yang dilansir dari The Culture Trip.

Suasana keramaian pasar di Chaand Raat menjadi salah satu semangat masyarakat dalam menyambut Lebaran dengan meriah dan riang.

Afrika Selatan

Akhir Ramadhan ditandai dengan penampakan bulan sabit pertama, yang dipraktikkan di seluruh dunia. Namun, ada yang unik di Afrika Selatan dengan tradisi maan kykers (pengamat bulan).

Muslim dari seluruh Afrika Selatan biasanya akan menghadiri acara di Cape Town untuk mencari bulan baru.

Namun, hanya para maan kykers, yang ditunjuk oleh Dewan Yudisial Muslim Afrika Selatan, yang dapat mengumumkan penampakan resmi.

Berdiri di sepanjang pantai di Sea Point Promenade, di Three Anchor Bay atau bahkan di puncak Signal Hill, ia akan memberitahu komunitas Muslim bahwa Idul Fitri sudah dekat.

Bulan harus dilihat dengan mata telanjang, dan pada malam yang cerah di Cape Town dan disebut-sebut tidak ada pemandangan yang lebih indah.

Baca juga: Taliban Umumkan Gencatan Senjata Selama Idul Fitri

Turki

Dengan jumlah Muslim yang hampir mencapai 98 persen dari populasi di Turki, banyak keluarga melakukan perjalanan ke berbagai provinsi untuk mengunjungi kerabat selama liburan Idul Fitri.

Setelah mengunjungi kerabatnya, banyak dari mereka yang berduyun-duyun liburan ke pantai memanfaatkan musim panas dengan memancing, berenang, dan aktivitas menyenangkan lainnya, seperti yang dilansir dari Tourhero.com.

Singapura

Perayaan Idul Fitri di Singapura salah satunya ditandai dengan hiasan warna-warni yang ada di rea Geylang Serai.

Geylang Serai adalah salah satu pemukiman Melayu tertua di Singapura, yang menjadi pusat perayaan Idul Fitri bagi umat Islam yang tinggal di Singapura.

Pertunjukan lampu yang spektakuler menerangi jalan-jalan Geylang Serai setiap tahun. Geylang Serai juga merupakan rumah bagi Geylang Serai Ramadan Bazaar tahunan.

Baca juga: Warga Muslim India Padati Pasar untuk Persiapan Idul Fitri, Abaikan Prokes

Islandia

Muslim merupakan minoritas di Islandia, tapi tetap ada perayaan Idul Fitri di Islandia, yang biasanya berlangsung di salah satu dari sedikit masjid di Reykjavík, ibu kota Islandia.

Para tamu yang mengunjungi masjid akan disambut dengan prasmanan makanan internasional yang menggiurkan, termasuk makanan dari masakan Indonesia, Mesir, dan Eritrea, untuk merayakan acara suci dan menyenangkan ini.

Anak-anak sangat senang karena anak-anak kecil mengenakan pakaian terbaik mereka dan bertukar hadiah dengan sesama teman dan anggota keluarga.

Mesir

Di Mesir perayaan Idul Fitri ditandai dengan suka cita mengunjungi anggota keluarga lansia usai salat subuh di masjid.

Seringkali, para orang tua memberikan sedikit uang kepada yang lebih muda dalam keluarga.

Banyak orang Mesir biasa pergi sekeluarga ke taman masional dan kebun binatang selama liburan.

Kebun Binatang Giza adalah salah satu lokasi yang paling populer untuk keluarga berkumpul.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Mesir Larang Perayaan Idul Fitri Secara Massal

Malaysia

Muslim Malaysia melakukan perjalanna ke rumah mereka untuk shalat Idul Fitri bersama orangtua dan sanak saudara yang lebih tua. Sehingga, di Malaysia mengenal tradisi mudik seperti di Indonesia, yang dikenal dengan nama Balik Kampung.

Selandia Baru

Kemeriahan Idul Fitri di Auckland ditandai dengan Taman Eden dibuka untuk festival Hari Idul Fitri.

Selain menjadi acara berkumpul keluarga atau kerabat Muslim, perayaan ini juga berfungsi sebagai acara penting bagi semua lapisan masyarakat untuk belajar merangkul komunitas Muslim.

Baca juga: Idul Fitri di AS, WNI Adakan E-Takbiran dan Lebaran Drive-through

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com