KOMPAS.com - Idul Fitri dirayakan oleh seluruh Muslim di seluruh dunia, setelah melalui Ramadhan 30 hari yang berdasarkan kalender lunar.
Proses puasa selama sebulan, membayar zakat fitrah, hingga shalat Id, dilakukan oleh semua Muslim, tetapi ada tradisi-tradisi berbeda dari berbagai negara dalam memeriahkannya.
Berikut tradisi dari berbagai negara dalam perayaan Idul Fitri di seluruh dunia yang dilansir dari berbagai sumber:
Baca juga: Ledakan Bus di Afghanistan Jelang Gencatan Senjata Idul Fitri oleh Taliban
Penampakan bulan baru menandai akhir Ramadhan dan dimulainya Idul Fitri, maka mulailah perayaan Chaand Raat di Pakistan.
Setelah buka puasa terakhir, banyak wanita dan gadis Pakistan berbondong-bondong ke pasar lokal untuk membeli gelang warna-warni. Lalu, mengecat tangan dan kaki mereka dengan desain pacar yang rumit.
Para pemilik toko pun biasanya mendekorasi kios mereka dan tetap buka hingga dini hari sebagai tradisi, seperti yang dilansir dari The Culture Trip.
Suasana keramaian pasar di Chaand Raat menjadi salah satu semangat masyarakat dalam menyambut Lebaran dengan meriah dan riang.
Akhir Ramadhan ditandai dengan penampakan bulan sabit pertama, yang dipraktikkan di seluruh dunia. Namun, ada yang unik di Afrika Selatan dengan tradisi maan kykers (pengamat bulan).
Muslim dari seluruh Afrika Selatan biasanya akan menghadiri acara di Cape Town untuk mencari bulan baru.
Namun, hanya para maan kykers, yang ditunjuk oleh Dewan Yudisial Muslim Afrika Selatan, yang dapat mengumumkan penampakan resmi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.