Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adolf Eichmann: Perancang Holocaust Nazi yang Tak Pernah Menyesal hingga Akhir Hidupnya

Kompas.com - 12/05/2021, 03:59 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Adolf Eichmann adalah tokoh yang memainkan peran penting dalam mengorganisir Holocaust, di mana hampir 6 juta orang Yahudi dari berbagai negara dimusnahkan.

Adolf Eichmann atau Otto Adolf Eichmann merupakan seorang SS-Obersturmbannfuhrer atau seorang letnan kolonel di Angkatan Darat Jerman.

Dia diberi tugas untuk mengumpulkan data dan mengatur untuk mendeportasi orang Yahudi dari kota-kota Eropa yang berbeda di bawah kendali Jerman selama Perang Dunia II oleh atasan langsungnya Letnan Jenderal Reinhard Heydrich.

Baca juga: [Cerita Dunia] Freddie dan Truus, Pasukan Remaja Pembunuh Nazi Era Perang Dunia II

Eichmann, menurut catatan biografi tokoh dunia yang dilansir dari The Famous People, mengatur pertemuan di mana atasannya Heydrich dan kepala Jerman lainnya dari berbagai dinas administrasi dan militer.

Mereka berkumpul untuk membahas dan menyetujui nasib jutaan orang Yahudi yang tinggal di daerah pendudukan Jerman di Eropa.

Eichmann melaksanakan keputusan yang diambil dalam pertemuan ini dan bertanggung jawab untuk mengirim orang-orang Yahudi ke berbagai kamp konsentrasi, di mana mereka dimusnahkan dengan menggunakan gas beracun dan metode lainnya.

Ketika perang berakhir dengan kekalahan Nazi Jerman, Eichmann dan banyak perwira SS Jerman lainnya melarikan diri ke berbagai negara, di mana mereka meminta suaka dengan menyamarkan identitas mereka yang sebenarnya.

Dia ditangkap oleh dinas intelijen Israel, Mossad, dan digantung pada 1962, setelah dinyatakan bersalah atas kejahatan perang dalam persidangan yang dipublikasikan dengan baik oleh pengadilan Israel.

Baca juga: Pemburu Harta Karun Incar 48 Peti Emas Peninggalan Hitler dan Antek Nazi

Masa muda

Adolf Eichmann lahir di Solingen di Provinsi Rhine Jerman pada 19 Maret 1905. Anak tertua dari lima bersaudara.

Ayahnya, Adolf Karl Eichmann, adalah seorang pemegang pembukuan keuangan dan ibunya, Maria Schefferling, adalah seorang ibu rumah tangga.

Pada 1914 keluarganya pindah ke Linz, Austria, di mana ayahnya telah bergabung dengan "Perusahaan Trem dan Listrik Linz" sebagai Manajer Komersial satu tahun sebelumnya.

Dia bersekolah di "Kaiser Franz Joseph Staatsoberrealschule" atau sekolah menengah negeri di Linz. Ini adalah sekolah yang sama yang pernah diikuti Adolf Hitler 17 tahun sebelumnya.

Kemudian, ayahnya menarik Eichmann dari "Realschule" karena menilai kinerjanya yang buruk.

Lalu, ia daftarkan di sekolah tinggi kejuruan, "Hohere Bundeslehranstalt fur Elektrotechnik, Maschinebau und Hochbau". Namun, ia meninggalkan perguruan tinggi sebelum mendapatkan gelar.

Baca juga: Kisah Perang: Saat Nazi Keok oleh Tentara Hantu yang Ternyata Hanya Ilusi

Karier Nazi 

Setelah meninggalkan sekolah kejuruan tanpa menyelesaikannya, dia bekerja selama beberapa bulan di perusahaan tambang milik ayahnya, "Untersberg Mining Company".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com