Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Fakta Mitos-mitos Bencana Nuklir Chernobyl

Kompas.com - 06/05/2021, 09:50 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber DW

Beberapa penggunaan medis mungkin membuat pasien terkena dosis radiasi yang jauh lebih tinggi.

Sven Dokter, juru bicara organisasi keselamatan nuklir Jerman Global Research for Safety (GRS), mengatakan bahwa dosis rontgen panggul yang efektif berkisar antara 0,3 hingga 0,7 mSv, sedangkan CT scan dada berkisar antara 4 hingga 7 mSv.

Baca juga: 9 Kota yang Hilang dalam Sejarah Manusia dan Ceritanya

5. Apakah ada orang yang tinggal di daerah tersebut?

Mitos berkembang bahwa kota Chernobyl dan kota lainnya di sekitar reaktor nuklir ditinggalkan oleh seluruh penduduknya.

Faktanya saat ini, Pripyat, kota tertutup yang masih melayani pembangkit nuklir dan menampung para pegawainya, meski sering digambarkan sebagai kota hantu, seperti kota terdekatnya Chernobyl.

Namun, tidak ada yang benar-benar kosong sejak 1986. Ribuan orang, biasanya laki-laki, telah tinggal di sana, seringkali bekerja dalam shift 2 pekan untuk memastikan bahwa infrastruktur penting terus berfungsi di kedua kota tersebut, Pripyat dan Chernobyl.

Setelah ledakan di reaktor No. 4, reaktor 1, 2 dan 3 terus beroperasi, hanya ditutup pada tahun 1991, 1996 dan 2000. Unit khusus dari Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengawasi zona tersebut.

Ada juga toko dan setidaknya dua hotel di Chernobyl, yang terutama untuk pengunjung bisnis.

Ada juga sejumlah penduduk tidak resmi, termasuk masyarakat yang pernah tinggal di daerah tersebut dan memilih untuk kembali. Mereka menetap di desa-desa yang dievakuasi pascabencana.

Namun, jumlahnya tidak diketahui pasti. Saat DW bertanya kepada Badan Negara Ukraina tentang Manajemen Zona Pengecualian, berapa banyak orang yang tinggal di Chernobyl, jawaban resminya adalah "tidak ada".

Pada 2016, sekitar 180 orang diperkirakan tinggal di seluruh zona eksklusi. Karena mereka cenderung lebih tua, angka ini mungkin telah menurun.

Meskipun penduduk setempat ini secara resmi hanya ditoleransi, negara mendukung kehidupan mereka sehari-hari.

Pensiun mereka dikirimkan sebulan sekali, dan setiap 2-3 bulan mereka dikirimi makanan oleh toko keliling.

Baca juga: Pensiunan Jenderal Israel Akui Tak Mudah Lumpuhkan Program Nuklir Iran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber DW
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com