Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Biografi Tokoh Dunia] Herodotus Sang Sejarawan Pertama Dunia

Kompas.com - 05/05/2021, 09:09 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber History

Dia memberikan bacaan di tempat umum dan mengumpulkan biaya daripejabat untuk penampilannya.

Pada 445 SM, orang-orang Athena memilih untuk memberinya hadiah 10 talenta atau hampir 200.000 dollar AS (Rp 2,9 juta) dalam bentuk uang hari ini, untuk menghormatinya atas kontribusinya pada kehidupan intelektual kota.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Al-Ghazali, Filsuf Muslim Abad Pertengahan

"The Histories" oleh sejarawan pertama Herodotus

Herodotus menghabiskan seluruh hidupnya mengerjakan hanya satu proyek, yaitu kisah tentang asal-usul dan pelaksanaan Perang Yunani-Persia (499–479 SM) yang disebutnya "The Histories".

Dari karya Herodotus manusia modern mendapatkan arti dari kata "sejarah".

Sebagian "The Histories" adalah kisah langsung tentang perang.

“Inilah kisahnya,” pekerjaan dimulai, “penyelidikan Herodotus dari Halicarnassus agar perbuatan manusia tidak terhapus oleh waktu, dan bahwa karya-karya besar dan ajaib, baik dari orang Yunani maupun orang barbar, tidak hilang."

Itu juga merupakan upaya untuk menjelaskan konflik, "untuk menunjukkan apa yang menyebabkan mereka berkelahi satu sama lain," kata Herodotus, dengan menjelaskan pandangan dunia tentang kekaisaran Persia.

Sebagian besar dari yang masyarakat dunia kini ketahui tentang Battle of Marathon, berasal dari Herodotus, menurut catatan sejarah “The Histories”, juga memasukkan observasi dan cerita, baik faktual maupun fiksi, dari perjalanan Herodotus.

Para penulis sebelumnya telah menghasilkan apa yang disebut Herodotus sebagai "logographies", yang kini kita kenal sebagai travelogues atau catatan perjalanan, cerita-cerita yang tidak berhubungan tentang tempat-tempat dan orang-orang, dari keseluruhan narasi.

Namun, oleh Herodotus semua "otopsi" catatan-catatan itu digunakan untuk membangun cerita lengkap yang menjelaskan mengapa dan bagaimana Perang Persia.

Setelah Herodotus meninggal, editor membagi "The Histories" menjadi sembilan buku.

Lima buku pertama melihat ke masa lalu untuk mencoba menjelaskan naik turunnya Kekaisaran Persia.

Buku itu menggambarkan geografi setiap negara bagian yang ditaklukkan Persia dan menceritakan tentang orang-orang dan adat istiadat mereka.

Empat buku berikutnya menceritakan kisah perang itu sendiri, dari invasi Yunani oleh kaisar Persia Darius dan Xerxes hingga kemenangan Yunani di Salamis, Plataea, dan Mycale pada 480 dan 479 SM.

Metode ensiklopedis Herodotus tidak menyisakan banyak ruang untuk analisis. Sebab, ia memperlakukan setiap bagian dari narasinya, dari tema utama hingga penyimpangan dan dari fakta hingga fiksi, dengan sama pentingnya.

Halaman:
Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com