KOMPAS.com - Beverley Allitt dijuluki sebagai "Malaikat Maut", salah satu pelaku pembunuhan berantai paling kejam dalam serial kematian anak dari Inggris.
Pada 1991, perawat bernama Beverly Allitt mengklaim, korban pertamanya berusia 7 bulan, Liam Taylor. Korban selanjutnya, anak berusia 11 tahun yang menderita lumpuh otak.
Awalnya, tidak ada yang mencurigai Allitt, sehingga ia meneruskan akasi jahatnya tanpa halangan.
Total, ia membunuh 4 anak dan percobaan pembunuhan terhadap 9 orang. Kecurigaan terhadap Allitt mulai muncul ketika catatan keperawatan hilang.
Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Fritz Haber, Ilmuwan Jenius Pencipta Senjata Kimia Pemusnah Massal
Beverley Allitt atau "Malaikat Maut", memiliki kejanggalan kepribadian sejak usia dini. Dibandingkan 3 saudaranya, ia sering sekali terluka sejak kecil, menurut catatan biografi tokoh dunia paling kejam yang dilansir dari Biography.
Ia suka menggunakan perban dan gips hanya untuk mendapatkan perhatian. Kadang, ia tidak benar-benar luka.
Menginjak remaja ia sering bolak-balik ke rumah sakit karena tindakannya untuk mencari perhatian. Salah satunya, setelah ia selesai operasi usus buntu.
Ia lama sembuh karena ia suka melukai bekas luka operasinya. Lama-kelamaan praktisi medis menjadi hafal dengan tingkahnya yang menderita sindrom munchausen.
Saat ia sudah gagal mendapatkan reaksi yang ia harapkan, ia beralih melukai orang lain untuk puas mendapatkan perhatian.
Saat dewasa, ia mengambil pendidikan perawat dengan masih memiliki perilaku aneh. Dilaporkan ia mengoleskan kotoran manusia di dinding panti jompo di mana ia melakukan praktik kerja. Dia juga sering membolos karena penyakit-penyakitnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.