Ini termasuk yurisprudensi Islam, teologi, dan tasawuf. Buku tersebut mendapat banyak komentar positif.
Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Charlemagne, Penguasa Eropa Abad Pertengahan yang Ubah Rakyatnya Jadi Kristen
Al-Ghazali kemudian menulis versi ringkas dari "The Revivial of Religious Sciences in Persia" dengan judul "Kimiya-yi sa'adat" yang juga dikenal sebagai "The Alchemy of Happiness".
Al-Ghazali memberikan pengaruh signifikan kepada para filsuf dari lintas agama pada abad pertengahan. Salah satu yang paling terpengaruh adalah St Thomas Aquinas.
Al-Ghazali juga memainkan peran utama dalam menggabungkan Sufisme dan Syariah.
Dia adalah orang pertama yang menggabungkan konsep tasawuf ke dalam hukum Syariah dan yang pertama memberikan deskripsi formal tasawuf dalam karya-karyanya.
Al-Ghazali kembali ke Tus pada 1110 dan menolak undangan wazir agung Muhammad I untuk kembali ke Baghdad. Menurut sebagian besar sejarawan dan catatan biografi tokoh dunia, Al-Ghazali meninggal pada 18 Desember 1111.
Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Ibnu Sina, Filsuf Muslim Perintis Ilmu Kedokteran Dunia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.