Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kisah Misteri Harta Karun Peninggalan Perang Dunia II

Kompas.com - 02/05/2021, 17:39 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - Fosil manusia, ruang amber, mahakarya Raphael, semuanya hilang selama Perang Dunia II, hanya meninggalkan kisah misteri harta karun di era modern kini.

Perang selalu membawa kekacauan, yang memberikana kesempatan untuk orang-orang menjarah harta benda berharga.

Selama Perang Dunia II karya seni, artefak, dan harta karun lainnya dari Eropa hingga Asia Pasifik yang tak terhitung jumlahnya, hilang dalam persembunyian.

Baca juga: Pemburu Harta Karun Incar 48 Peti Emas Peninggalan Hitler dan Antek Nazi

Nazi, adalah salah satu pihak yang secara sistematis melakukan penjarahan di museum, rumah pribadi, dan istana kerajaan. Sebagian harta benda itu untuk membantu Adolf Hitler membangun Führermuseum impiannya.

Ketika perang berakhir, keberadaan berbagai benda berharga itu menjadi kisah misteri harta karun, yang bercampur antara nyata dan rumor belaka.

Berikut beberapa kisah misteri harta karun yang diverifikasi kebenarannya, dan memotivasi para pemburu, seperti yang dilansir dari History:

Baca juga: Berniat Gali Harta Karun, Pria Ini Malah Temukan Benda yang Bikin Tersedak

1. Emas Yamashita

Yamashita Tomoyuki adalah seorang jenderal di Kekaisaran Jepang yang membela pendudukan Jepang di Filipina pada 1944 dan 1945.

Menurut legenda, Tomoyuki melaksanakan perintah dari Kaisar Hirohito untuk menyembunyikan emas dan harta karun di terowongan di Filipina, yang dikelilingi ranjau.

Ada dugaan penggunaan harta itu untuk membangun kembali Jepang setelah perang.

Sejak itu, ada banyak klaim tentang di mana emas Yamashita itu berada.

Dalam kasus pengadilan Amerika Serikat, seorang tukang kunci Filipina bernama Rogelio Roxas mengklaim dia menemukan beberapa emas tersembunyi pada 1970-an.

Namun, kemudian diktator Filipina Ferdinand Marcos mengirim orang-orang kuat untuk mencurinya.

2. Ruang Amber

Didesain pada awal abad ke-18, Ruang Amber adalah satu set panel dinding dari lantai ke langit-langit yang dihiasi batu amber.

Pada 1716, Raja Prusia Frederick William I menghadiahkan panel itu kepada Kaisar Rusia Peter Agung sebagai simbol aliansi Prusia dan Rusia melawan Swedia.

Panel itu dirancang untuk melapisi dinding ruangan seluas 180 kaki persegi (16,7 meter persegi).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com