KOMPAS.com - Fosil manusia, ruang amber, mahakarya Raphael, semuanya hilang selama Perang Dunia II, hanya meninggalkan kisah misteri harta karun di era modern kini.
Perang selalu membawa kekacauan, yang memberikana kesempatan untuk orang-orang menjarah harta benda berharga.
Selama Perang Dunia II karya seni, artefak, dan harta karun lainnya dari Eropa hingga Asia Pasifik yang tak terhitung jumlahnya, hilang dalam persembunyian.
Baca juga: Pemburu Harta Karun Incar 48 Peti Emas Peninggalan Hitler dan Antek Nazi
Nazi, adalah salah satu pihak yang secara sistematis melakukan penjarahan di museum, rumah pribadi, dan istana kerajaan. Sebagian harta benda itu untuk membantu Adolf Hitler membangun Führermuseum impiannya.
Ketika perang berakhir, keberadaan berbagai benda berharga itu menjadi kisah misteri harta karun, yang bercampur antara nyata dan rumor belaka.
Berikut beberapa kisah misteri harta karun yang diverifikasi kebenarannya, dan memotivasi para pemburu, seperti yang dilansir dari History:
Baca juga: Berniat Gali Harta Karun, Pria Ini Malah Temukan Benda yang Bikin Tersedak
Yamashita Tomoyuki adalah seorang jenderal di Kekaisaran Jepang yang membela pendudukan Jepang di Filipina pada 1944 dan 1945.
Menurut legenda, Tomoyuki melaksanakan perintah dari Kaisar Hirohito untuk menyembunyikan emas dan harta karun di terowongan di Filipina, yang dikelilingi ranjau.
Ada dugaan penggunaan harta itu untuk membangun kembali Jepang setelah perang.
Sejak itu, ada banyak klaim tentang di mana emas Yamashita itu berada.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.