Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Tokoh Islam] Sayidah Nafisah, Cendekiawan Wanita Guru Imam Syafi’i

Kompas.com - 02/05/2021, 17:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Sejarah perkembangan Islam tak hanya berisi para pria yang hebat, namun para wanita juga tampil yang tak kalah hebat pula.

Salah satu wanita hebat yang pernah mengisi ceruk sejarah perkembangan Islam adalah Sayidah Nafisah. Dia lahir di Mekkah pada 145 H atau 762 M.

Melansir Oxford Islamic Studies Online, Sayidah Nafisah merupakan orang suci dan merupakan seorang cendekiawan pada masanya. Dia menikah dengan Ishaq al-Mu'tamin bin Imam Ja'far as-Shadiq.

Baca juga: 5 Filsuf Muslim Ternama dari Zaman Keemasan Islam

Dia merupakan cicit dari Hasan bin Ali bin Abi Thalib, cucu dari Nabi Muhammad. Dia pindah dari Hijaz ke Mesir, tepatnya di Kairo, ketika berusia 44 tahun.

Sayidah Nafisah bahkan sempat mengajarkan hadis kepada Imam Syafi’i. Sebagaimana diketahui Imam Syafi'i merupakan salah satu dari empat imam mazhab yang diikuti oleh umat Islam di berbagai belahan dunia.

Nadirsyah Hosen melalui tulisannya di NU.or.id menyebutkan bahwa sejak kecil, Sayidah Nafisah sudah hafal Alquran.

Sayidah Nafisah tiba di Kairo ketika berusia 44 tahun. Saking masyhurnya namanya, kabar kedatangan Sayidah Nafisah tersebar luas dan disambut pemnduduk Kairo.

Setibanya di Kairo, hampir tiap hari ada ratusan orang yang datang hendak menemuinya dengan berbagai keperluan mulai dari berkonsultasi, meminta doa, atau mendengar nasihat dan ilmu darinya.

Baca juga: [KISAH INSPIRASI ISLAM] Nabi Muhammad Penyayang Hewan Termasuk Anjing

Lambat laun, Sayidah Nafisah merasa waktunya tersita di Kairo. Dia akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Kairo dan kembali ke Madinah agar bisa berdekatan dengan makam Nabi Muhammad.

Namun, keputusannya tersebut ditentang oleh penduduk Kairo dan mereka meminta agar Sayidah Nafisah tidak jadi kembali ke Madinah.

Kabar tersebut sampai ke telingan Gubernur Mesir kala itu. Dia lantas meminta Sayidah Nafisah untuk bertahan di Kairo.

Dia juga bersedia menyediakan tempat yang lebih besar baginya untuk menampung lebih banyak orang.

Gubernur Mesir juga menyarankan agar dia menerima umat hanya pada Rabu dan Sabtu saja. Di luar waktu itu, Sayidah Nafisah bisa berkhalwat beribadah menyendiri.

Baca juga: [Sejarah Islam] Al Quran, dari Wahyu sampai Kitab Suci

Selang beberapa saat, Sayidah Nafisah menerima Gubernur Mesir dan memutuskan tinggal di Kairo sampai ajal menjemputnya.

Lebih lanjut, Nadirsyah Hosen menjelaskan, Imam Syafi’i datang ke Kairo lima tahun sesudah kedatangan Sayidah Nafisah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Internasional
Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Internasional
Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Internasional
Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Internasional
Seberapa Kuat Militer Iran?

Seberapa Kuat Militer Iran?

Internasional
Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Internasional
Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

Internasional
Seberapa Dekat Israel Singkirkan Hamas?

Seberapa Dekat Israel Singkirkan Hamas?

Internasional
Mengenal Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Mengenal Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Internasional
30 Tahun Genosida Rwanda yang Menewaskan 800.000 Orang

30 Tahun Genosida Rwanda yang Menewaskan 800.000 Orang

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com