Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penemuan Penting Masa Perang Dunia II, dari Vaksin hingga Radar

Kompas.com - 01/05/2021, 18:17 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber History

Sehingga, AS memproduksi 2,3 juta dosis penisilin untuk pasukan sekutu. Setelah perang, warga sipil juga mendapatkan akses ke obat penyalamat hidup itu.

Baca juga: [Cerita Dunia] Satu Orang Selamat dari Tenggelamnya Kapal Selam Inggris pada Perang Dunia II

3. Mesin jet

Frank Whittle, seorang insinyur Inggris dari Royal Air Force yang mengajukan paten pertama untuk mesin jet pada 1930.

Namun, negara pertama yang menerbangkan pesawat bermesin jet adalah Jerman, yang melakukan uji coba terbang pada 27 Agustus 1939, hanya beberapa hari sebelum negara itu menginvasi Polandia.

“Baik Jerman dan Jepang telah benar-benar bersiap untuk Perang Dunia II selama sekitar satu dekade,” kata Rob Wallace, spesialis pendidikan STEM di Museum PD II Nasional di New Orleans.

Pemerintah Inggris mengembangkan pesawat berdasarkan desain Whittle saat dimulainya perang. Kemudian pada 15 Mei 1941, untuk pertama kalinya menggunakan pesawat dengan mesin jet terbang.

Pesawat jet bisa melaju lebih cepat dari pada pesawat baling-baling, namun juga membutuhkan lebih banyak bahan bakar dan lebih sulit ditangani.

Meskipun tidak berdampak pada Perang Dunia II karena masih dalam perkembangan awal, mesin jet mengubah transportasi militer dan sipil di masa depan.

4. Transfusi plasma darah

Selama Perang Dunia II, seorang ahli bedah AS bernama Charles Drew menstandarkan produksi plasma darah untuk keperluan medis.

“Mereka mengembangkan seluruh sistem ini, di mana mereka mengirimkan 2 botol steril, 1 dengan air di dalamnya dan 1 dengan plasma darah beku-kering dan mereka akan mencampurnya,” kata Rob Wallace, spesialis pendidikan STEM di Museum PD II Nasional di New Orleans.

Tidak seperti darah utuh dari pendonor, plasma dapat diberikan kepada siapa pun tanpa memandang golongan darah seseorang, sehingga lebih mudah untuk diberikan di medan perang.

Baca juga: Bom Perang Dunia II Seberat 1000 Kg Diledakan, Penduduk Masih Mengungsi

5. Komputer elektronik

Pada 1940-an, kata "komputer" merujuk orang (mayoritas wanita) yang melakukan perhitungan rumit menggunakan tangan.

Selama Perang Dunia II, Amerika Serikat mulai membangun mesin baru untuk melakukan perhitungan untuk lintasan balistik.

Lalu mereka yang sebelumnya bertugas melakukan penghitungan dengan tangan, beralih untuk memprogram mesin komputer elektronik.

Programer yang bekerja pada mesin ENIAC Universitas Pennsylvania, salah satunya adalah Jean Jennings Bartik.

Ia memimpin pengembangan penyimpangan dan memori komputer elektronik.

Halaman:
Baca tentang
Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com