Ia ditemukan 1900 oleh seorang pengumpul gambut. Kini pria dari daerah Neu Vresen itu jadi mumi kuno rawa paling terkenal dari 60 yang ditemukan di Niedersachsen, Jerman Utara.
Akibat zat-zat yang terkandung dalam rawa dan terkubur selama sekitar 1.700 tahun, maka tubuh dan rambutnya jadi berwarna merah.
Asam humat dalam rawa menyebabkan tubuhnya terkonservasi. Itu sebabnya ia disebut "Si Merah".
Mumi bayi ini berasal dari Peru. Namun, ia diberi nama berdasarkan museum yang menerimanya pada 1987 untuk dikonservasi sesuai kebutuhan, yaitu Lippische Landesmuseum di kota Detmold.
Anak kecil ini disebutkan dalam kisah mumi kuno yang meninggal akibat gangguan jantung.
Mengutip DW Indonesia, mumi Detmold adalah salah satu mumi tertua di dunia.
Dengan usianya yang lebih dari 6.500 tahun, ia bahkan lebih tua dari pada Tutanchamun dan Otzi,
Baca juga: Mesir Pamerkan 100 Peti Mati Kuno Sebagian Berisi Mumi Berusia 2.500 Tahun, Ini Penampakannya...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.