Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Mumi Kuno di Dunia dengan Kisah Tersembunyi

Kompas.com - 01/05/2021, 12:59 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Editor

Selama beberapa dekade, peneliti berspekulasi tentang kematian firaun muda dari Dinasti ke-18 Mesir itu, dan ada dugaan ia kemungkinan tewas dibunuh.

Setelah diadakan penelitian dengan komputertomografi pada 2005, kisah mumi kuno ini diketahui bahwa ia meninggal karena menderita sejumlah patah tulang, yang kemungkinan akibat dari kecelakaan saat berburu.

4. Mumi golongan elit di kuburan biara Capuchin

Di Palermo banyak jenis mumi kuno yang dipajang di dinding.

Di kuburan bawah tanah biara Capuchin, kaum elit dikubur bersama pakaian mewah mereka.

Ketika para biarawan sekitar 1600 menyadari bahwa jenazah bisa tidak membusuk. Saat itu, para golongan elit di tempatkan di dinding, dan bisa dilihat hingga sekarang.

Baca juga: Mumi Berusia 2.000 Tahun Ditemukan Berlidah Emas

5. Mumi Otzi

Mumi Ötzi. [Via DW Indonesia]Via DW Indonesia Mumi Ötzi. [Via DW Indonesia]

Pada 1991, sepasang suami istri dari kota Nürnberg menemukan mumi kuno di gletser Lembah Ötztaler di pegunungan Alpen. Konon, itu yang menjadikan mumi ini disebut Otzi.

Pada 2000, kisah mumi Otzi dimulai saat para ilmuwan mulai meneliti mumi dari jaman batu itu untuk mengetahui sebab kematiannya.

Jenasahnya secara alamiah terkonsevasi akibat pengeringan dan suhu beku.
Diperkirakan, Otzi yang lahir antara 3359 dan 3105 Sebelum Masehi, meninggal akibat serangan panah.

6. Mumi prajurit Skithia

Mumi pajurit Skithia. [Via DW Indonesia]Via DW Indonesia Mumi pajurit Skithia. [Via DW Indonesia]

Mumi kuno yang ditemukan tim peneliti di Mongolia ini, usianya hanya setengah dari usia mumi Otzi.

Bangsa penunggang kuda Skithia dulu hidup di kawasan stepa Asia dan Eropa.

Mumi yang terkonservasi dalam es ini mengenakan baju dari bulu marmot dan sepatu dari bulu kempa.

Baca juga: Mumi Anak Serigala Purba Berusia 56.000 Tahun Ditemukan Utuh di Kanada

7. Mumi Franz, Si Merah

Mumi Franz, Si Merah. [Via DW Indonesia]Via DW Indonesia Mumi Franz, Si Merah. [Via DW Indonesia]

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas Dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas Dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Internasional
Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Internasional
Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Internasional
Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Internasional
Seberapa Kuat Militer Iran?

Seberapa Kuat Militer Iran?

Internasional
Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Internasional
Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

Internasional
Seberapa Dekat Israel Singkirkan Hamas?

Seberapa Dekat Israel Singkirkan Hamas?

Internasional
Mengenal Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Mengenal Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Internasional
30 Tahun Genosida Rwanda yang Menewaskan 800.000 Orang

30 Tahun Genosida Rwanda yang Menewaskan 800.000 Orang

Internasional
Seberapa Berpengaruh Greta Thunberg?

Seberapa Berpengaruh Greta Thunberg?

Internasional
Trump Dituduh Menjual Alkitab untuk Kebutuhan Kampanye

Trump Dituduh Menjual Alkitab untuk Kebutuhan Kampanye

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com