Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Cerita Dunia] Satu Orang Selamat dari Tenggelamnya Kapal Selam Inggris pada Perang Dunia II

Kompas.com - 28/04/2021, 00:52 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

"Aku melepaskannya, dan oksigen yang mengapung mengangkatku dengan cepat ke atas. Tiba-tiba aku sendirian di tengah lautan luas," ujarnya.

“Rasa sakit dan panik, membuat paru-paru dan seluruh tubuh saya seperti akan pecah. Penderitaan membuat saya pusing. Berapa lama saya bisa bertahan?"

Namun setelah melakukan pelarian terdalam yang pernah tercatat, cobaan berat Capes belum berakhir.

Rekan yang terluka belum sampai juga ke permukaan bersamanya, jadi dia mendapati dirinya sendirian di tengah laut pada Desember yang dingin.

Dalam kegelapan dia melihat sekelompok tebing putih dan menyadari dia tidak punya pilihan selain mencapai sana.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] John Philip Holland, Pencipta Kapal Selam Modern

Tak dipercaya

Keesokan paginya, Capes ditemukan tidak sadarkan diri oleh dua nelayan di pantai Kefalonia.

Selama 18 bulan berikutnya dia berpindah dari rumah ke rumah, untuk menghindari penjajah Italia.

Dia kehilangan berat badan 32 kg dan mengecat rambutnya menjadi hitam untuk membaur dengan lingkungan.

"Selalu, pada saat putus asa, beberapa penduduk pulau yang benar-benar miskin, tetapi ramah dan patriotik, akan mempertaruhkan nyawa semua keluarganya demi saya," ungkapnya terharu.

"Mereka bahkan memberiku hadiah dari salah satu harta mereka, seekor keledai bernama Mareeka. Ada satu syaratnya, aku harus bersumpah dengan sungguh-sungguh untuk tidak memakannya," ujar Capes.

Dia akhirnya dibawa dari pulau itu dengan perahu nelayan pada Mei 1943, dalam operasi klandestin yang diorganisir oleh Angkatan Laut Kerajaan.

Perjalanan memutar berbahaya sejauh 640 km membawanya ke Turki dan dari sana kembali ke layanan kapal selam di Alexandria.

Baca juga: Tenggelamnya KRI Nanggala-402 dan Kecelakaan Fatal Kapal Selam di Seluruh Dunia

Meski dianugerahi medali untuk pelariannya, kisah Capes yang begitu luar biasa, justru membuat banyak orang, baik di dalam maupun di luar Angkatan Laut, meragukannya.

Apakah dia benar-benar ada di atas kapal? Bagaimanapun, dia tidak ada dalam daftar kru.

Komandan kapal selam telah diperintahkan untuk mengunci pintu keluar dari luar untuk mencegah mereka terangkat selama serangan serangan kedalaman.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com