Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perang Badar: 314 Prajurit Muslim Menang Lawan 1.000 Orang Quraisy

Kompas.com - 27/04/2021, 16:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Kompas.com

BADAR, KOMPAS.com - Sejarah Perang Badar terjadi pada 17 Maret 624 Masehi atau tanggal 17 Ramadhan tahun 2 Hijriah.

Perang Badar melibatkan 314 pasukan kaum Muslimin melawan lebih dari 1.000 orang Quraisy.

Ini merupakan perang pertama yang dijalani kaum Muslimin sejak peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW pada 622 Masehi.

Baca juga: Kisah Perang: Sejarah Penaklukan Konstantinopel oleh Turki Ottoman

Melansir buku Ringkasan Tafsir Ibnu Kasir (1999) karya Muhammad Nasib Ar-Riva, Badar adalah nama suatu tempat yang terletak di antara Mekkah dan Madinah.

Di situ terdapat sumber mata air Badar, sehingga perang tersebut dinamakan Perang Badar.

Awal mula Perang Badar

Melansir artikel Kompas.com pada 16 Mei 2020, Perang Badar bermula dari tersiarnya kabar di Kota Madinah tentang kafilah besar kaum Quraisy yang berangkat meninggalkan Syam untuk pulang ke Mekkah.

Kafilah itu membawa barang perniagaan yang sangat besar nilainya, dengan 1.000 ekor unta untuk membawa barang-barang berharga.

Baca juga: Kisah Perang Salib: Sejarah Perebutan Yerusalem Selama 200 Tahun

Kaum Muslimin lalu mengadang kafilah dagang Abu Sufyan yang membawa barang dagangan Quraisy dari Syam.

Motif pengadangan adalah keinginan kaum Muslimin untuk mengambil hak-hak mereka yang dulu dirampas kaum Quraisy.

Sementara itu di kalangan kaum Quraisy sendiri, tumbuh kecemburuan terhadap perkembangan kota Madinah di bawah pimpinan Nabi Muhammad SAW.

Namun Perang Badar terjadi lebih karena kaum Muslimin ingin mempertahankan dan menegakkan eksistensi agama Islam.

Disebutkan juga bahwa Nabi Muhammad SAW berperang melawan kaum Quraisy bukan untuk mendapatkan kekuasaan, kekayaan, kesenangan pribadi, maupun golongan.

Baca juga: Kisah Perang: Lyudmila Pavlichenko, Sniper Wanita Paling Mematikan Berjuluk Lady Death

Jalannya Perang Badar

Perang Badar terjadi pada pagi hari tanggal 17 Ramadhan tahun 2 Hijriah. Pasukan Muslimin dipimpin langsung oleh Nabi Muhammad SAW, sedangkan kaum Quraisy dikomandoi Abu Jahal.

Kaum Muslimin mengambil posisi yang terdekat dengan sumber air. Tempat itu dipilih Rasulullah SAW atas pendapatnya sendiri dan sebagai strategi.

Peta perang Badarbritannica.com Peta perang Badar
Strategi perang kaum Muslimin memanfaatkan keadaan geografis dari kawasan Badar.

Saad bin Muadz contohnya yang membuat gundukan tanah agar Nabi Muhammad SAW dapat mengawasi jalannya perang, dan mengetahui pola serangan yang tepat untuk mengalahkan pasukan Quraisy.

Baca juga: Kisah Perang: Derita Tiada Tara Hibakusha, Penyintas Bom Atom Hiroshima-Nagasaki

Perang Badar kemudian dimenangkan pasukan Muslimin. Sebanyak 70 tentara Quraisy tewas, 70 ditawan, dan sisanya tidak tahu ke mana.

Kemenangan di Perang Badar membuat posisi Islam di kawasan Madinah semakin kuat.

Kemudian bagi kaum Quraisy kekalahan di Perang Badar menimbulkan kekecewaan mendalam, dan meningkatkan hasrat untuk membalas dengan persiapan yang lebih matang.

Baca juga: Kisah Perang: Saat Nazi Kena Tipu Armada Abal-abal Ghost Army

Sumber: Kompas.com (Penulis: Gama Prabowo | Editor: Serafica Gischa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kompas.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Internasional
Siapa Pemasok Senjata Terbesar untuk Israel?

Siapa Pemasok Senjata Terbesar untuk Israel?

Internasional
Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Internasional
Seberapa Kuat Militer Iran?

Seberapa Kuat Militer Iran?

Internasional
Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Internasional
Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

Internasional
Seberapa Dekat Israel Singkirkan Hamas?

Seberapa Dekat Israel Singkirkan Hamas?

Internasional
Mengenal Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Mengenal Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Internasional
30 Tahun Genosida Rwanda yang Menewaskan 800.000 Orang

30 Tahun Genosida Rwanda yang Menewaskan 800.000 Orang

Internasional
Seberapa Berpengaruh Greta Thunberg?

Seberapa Berpengaruh Greta Thunberg?

Internasional
Trump Dituduh Menjual Alkitab untuk Kebutuhan Kampanye

Trump Dituduh Menjual Alkitab untuk Kebutuhan Kampanye

Internasional
Belajar dari Cara Taiwan Menghadapi Gempa Bumi

Belajar dari Cara Taiwan Menghadapi Gempa Bumi

Internasional
Korupsi dan Kecurangan Pemilu, Alasan AS Jatuhkan Sanksi pada Zimbabwe

Korupsi dan Kecurangan Pemilu, Alasan AS Jatuhkan Sanksi pada Zimbabwe

Internasional
Bagaimana AI Digunakan Israel Dalam Perang Melawan Hamas?

Bagaimana AI Digunakan Israel Dalam Perang Melawan Hamas?

Internasional
Apa Saja Opsi Iran untuk Membalas Israel, Setelah Jenderalnya Dibunuh?

Apa Saja Opsi Iran untuk Membalas Israel, Setelah Jenderalnya Dibunuh?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com